Notification

×

Terima Mahasiswa KKNT-PPM, Ini Harapan Kepala Desa Bean Kepada Kampus Unmuh.Kupang

Jumat, 16 September 2022 | September 16, 2022 WIB

kepala_desa_bean
MatalineNews, Lembata. Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Kupang, telah merintis jalan panjang menuju kecerdasan kehidupan Bangsa, terkhusus Provinsi NTT. Salah satu Universitas Swasta yang telah berdiri lama di tanah Timor, yang telah mengalumnikan banyak kader Bangsa, yang telah menyebar karya dan bekerja, baik di lingkup Pemerintah maupun swasta di bumi Flobamora ini. Salah satu ( AUM) Amal Usaha Muhammadiyah terbesar ditempat ini, selain IKIP Muhammadiyah Maumere, dan STIKIP Kalabahi, dan juga beberapa jenjang pendidikan dasar hingga menengah, hampir setiap tempat dimiliki, karena Muhammadiyah hadir untuk kemaslahatan umum tanpa sekat pembeda. 


Tahun akademik 2022/2023 ini, Universitas Muhammadiyah ( UNMUH) Kupang, mengirim kurang lebih 46 mahasiswa di Lembata, khususnya Desa Bean dan Tobotani Buyasuri. Mahasiswa UNMUH Kupang tersebut melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pembelajaran Dan Pemberdayaan Masyarakat ( KKNT-PPM) di Dua Desa tersebut. Sebuah langkah kongkrit dan strategis dalam memperkenalkan lebih dekat UNMUH Kupang kepada Masyarakat, bahwa UNMUH bukan hanya mengejar target akademik, namun keseimbangan nilai sosial, gotong royong dan membaur kehidupan bersama, merupakan hal penting dilakukan, sebagai tahapan perkuliahan kampus muktikultural tersebut. 


Kehadiran 19 mahasiswa KKNT di Desa Bean Buyasuri tersebut, sejak tanggal 19 Agustus 2022. Pantauan awak media beberapa waktu lalu di Desa tersebut, sungguh luar biasa bauran interaksi sosial masyarakat dan mahasiswa,apalagi Desa ini sangat jauh dari keramaian dan hingar bingar kehidupan. Uniknya ke 19 mahasiswa tersebut dibagi menyebar tiap rumah warga selama berKKNT ditempat tersebut. Sehingga prnyatuhan budaya adat istiadat akan terjadi tanpa sekat pemisah. Dari jumlah mahasiswa tersebut terinci fakultas ekonomi 8 orang, FKIP 6 orang, FISIPOL 4 orang, dan Fakultas Hukum 1 orang. 


Dalam wawancara singkat oleh awak media kepada Koordinator Lapangan (korlap) Bean, Rizaldi Aldi terkait prgram kerja ( Proker), yang dilakukan Mahasiwa ditempat ini, dirinya mengutarakan bahwa partisipasi aktif oleh seluruh mahasiwa telah terjadwal seperti kegiatan jumad bersih dan pembersihan pantai wisata Bean menjadi rutinitas tiap pekan, begitupula kegiatan keagamaan seperti mengajar baca tulis alquran di beberapa TPA pun menjadi target dalam penanaman nilai spiritual kepada santri, semuanya dilakukan dengan ikhlas walaupun berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain, kata Aldi. 


Dari bidang kesehatan, ungkap Aldi, bersama kader posyandu mendatangi tiap rumah sasaran stanting untuk mendata dan memberikan penyuluhan terkait dampak stanting tersebut. Begitupn lanjut Aldi, bersama aparat Desa menata kantor Desa, pembuatan taman dan menyelesaikan papan data monografi Desa, dan juga bersama masyarakat lakukan reboisasi, menanam anakan 1000 pohon sepanjang dampak seroja beberapa waktu lalu. Itu kami turun langsung eksekusi bersama sama, kata pria blasteran Sulawesi dan Kedang ini. 


Untuk penataan tempat wisata, yang bakal menjadi pasar wisata tersebut, dalam pengembangan kami membangun lapak dan lopo untuk fasilitas tempat wisata. Lanjutnya selain kegiatan dimasyarakat, rombongan mahasiwa mampir memberikan sosialisasi pentingnya pendidikan serta kurikulum merdeka pada SDN 92 Bean, dan MIS Bean selain sosialisasi teman teman yang berasal dari guru pun kami arahkan untuk mengajar sesuai jurusan yang diambil tutup lelaki murah senyum tersebut.


Secara terpisah awak media menyambangi Kepala Desa Bean Syamsuddin Hud, di kediamannya, beliau dari hati yang paling dalam mengungkapkan rasa terimakasih tak terhingga kepada seluruh pemangku kepentingan UNMUH Kupang, terkhusus Pimpinan Kampus Dr. Zainur Wula, yang telah memilih Bean menjadi tempat mahasiswa berkuliah kerja nyata, sehingga boleh melihat kami dari dekat, dan dari segala sisi kehidupan. 


"Semoga Bean dijadikan tempat riset, ataupun Desa Binaan dari UNMUH Kupang, sehingga tiap tahun UNMUH tetap mengirim mahasiswa berKKN, PKL, PPL maupun lainnya ditempat ini. Kegiatan ini tidak berakhir tahun ini tetapi harus secara continyu setiap tahun" pinta Kepala desa Bean. 


Alumni MTsN Weiwerang ini menambahkan, kami Pemdes dan masyarakat selalu siap menanti kehadiran tamu terhormat di sini, karena Bean membutuhkan inovasi, fikiran fikiran baru, serta daya dorong kepada masyarakat, untuk berdiri dan berlari lebih kencang dalam perubahan. 


"Kami berharap kehadiran mahasiswa, dosen ditempat ini, untuk melihat kami, berkunjung tempat wisata dan menikmati panorama alam alami Desa Bean" pungkas Syamsuddin. (Sudarjo)