 |
| Foto: Samsul Arifin (Sekretaris DPP IMM Bidang Seni Budaya dan Olahraga) |
MATALINENEWS.COM | JAKARTA-- Laga Arema FC vs Persebaya tadi malam menjadi tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang (1/10). Samsul menyebut prestiwa paling parah dalam sejarah Sepakbola Indonesia.
"Sampai hari ini jumlah korban meninggal usai pertandingannya liga 1 itu terus bertambah. Sebelumnya tercatat 127 kemudian menjadi 182. Di samping itu terdapat ratusan lainnya luka-luka,"" dalam keterangannya, Minggu, (2/10/2022).
Adanya insiden ini, Samsul Arifin selaku Sekretaris DPP IMM Bidang Seni Budaya dan Olahraga mendesak agar pemerintah segera melakukan investigasi dan mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kerusuhan tersebut supaya bertanggung jawab.
Samsul mengatakan “Copot Ketua PSSI serta berikan sangsi berat terhadap PT LIB, dikarenakan abai terhadap keamanan protokol pertandingan”
Penanganan keamanan di stadion pun dinilai berlebihan. Kepolisian mengambil langkah di luar aturan sebab menembakkan gas air mata ke arah penonton. Hal inilah yang menjadi penyebab utama berjatuhannya ratusan korban jiwa.
Pria kelahiran Bali itu melajukan “Kapolri harus evaluasi kinerja Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur. Wajib copot Kapolda Jawa Timur”. (Red)
Tonton Juga Liputan Youtube di Sini
