Notification

×

Lantik DPRt PAN Oebobo Kota Kupang, Dr. Stef Singgung Masalah P3K, KIP dan PKH

Minggu, 23 Oktober 2022 | Oktober 23, 2022 WIB

pan_kupang_ntt
Foto: Proses Penandatangan Berita Acara Pelantikan DPRt PAN Oebobo/ Red- 22/10/22

MATALINENEWS.COM
| KUPANG-- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kupang (Robertus L. Kase) Melantik 7 (tuju) Dewan Pimpinan Ranting (DPRt)  Kecamatan Oebobo di  Kelurahan Kayu Putih RW 001 RT 002 hari Sabtu, 22/10/2022.


Salah satu warga/ pendukung PAN (Esau Balla) menyampaikan rasa terharunya kepada partai PAN atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya.


Esau menyampaikan agar kader jangan maju mundur, bulatkan tekat untuk kita menangkan PAN, sebab partai ini diakui oleh Negara.


" Kita sama sama mau memenangkan partai apa? "tanya Esau" Secara serentak warga  menjawab PAN. Lanjut Esau bertanya, "Siapa yang kita dukung menjadi DPR RI Dapil NTT 2? "Awang Notoprawiro" jawab Warga secara serentak.


Selain itu tokoh masyarakat (Dr. Stef Reinati, SE.,MM) menyampaikan bahwa, dengan adanya pelantikan pengurus sampai pada tingkat kelurahan ini menunjukan bahwa PAN terus bergerak untuk ada ditengah- tengah masyarakat, sehingga kita berharap bahwa PAN terus diberkati agar terus berpihak kepada masyarakat.


Stef menambahkan bahwa, partai sebagai lembaga untuk menampung atau menseleksi peribadi- peribadi yang  kredibilitas sehingga pada suatu tempat yang namanya politik anggaran adanya peran Anggota DPRD


"Politik itu baik dan tidak salah, yang salah adalah individu atau orangnya." ujarnya


Ia berharap, jika PAN adalah partai Nasionalis dan Relegius tunjukan itu kepada kami sebagai masyarakat. Kalau PAN ingin mengusung orang nomor satu pada semua level maka tolong perhatikan kriteria Nasionalis dan Relegius.



"Jangan pake kotak- kotak, kalau kotak- kotak PAN tidak usah usung, itu yang kami ajarkan kepada Mahasiswa." tegas Direktur APS Dr.Stef Reinati


Ia juga merasa kagum kepada Awang Notoprawiro yang tidak pernah beranjak dari partai PAN, ini membuktikan bahwa dia loyal terhadap PAN.


Sebagai ketua DPW PAN NTT saat ini, atau jika kita bekerja keras untuk kemenangan nanti saya titip beberapa  suara dari rakyat.


"Sebagai warga masyarakat saya sering mengamati kinerja pemerintah kita sekarang ini, kurang memberikan sesuatu yang menyenangkan."ungkapnya.


Pertama. Anak- anak kami yang lolos tes P3K di Kota Kupang namu belum menerima SK sampai saat ini. Jika ada anggota DPRD dari PAN tolong sampaikan poin ini, karena sudah setahun lebih mereka menanti.


Sehingga ketika PAN berbicara, warga masyarakat mengatakan ini kami punya partai, tapi jika bapak dewan disana hanya duduk, dengar, diam dan duit (D4) "istilah dunia kampus" satu periode kalah karena tidak bekerja apa- apa.


Kedua. Kita mendengar tenaga honorer itu ditiadakan. UU itu dibuat dan disahkan oleh DPR, sakit hati setelah diusungkan oleh rakyat menjadi DPR namu tidak berpihak kepada rakyat.


Ketiga. Dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) tolong jangan dihilangkan. PKH yang suda diterima, dana KIP kalau bisa dijamin sampai pada perguruan tinggi. 


Dirinya menjelaskan bahwa, kita di Indonesia timur ini sudah lemah, lembut dan lunglai bagaimana bisa kuliah sampai perguruan tinggi, sehingga tolong perhatikan agar anak- anak bisa menikmati sekolah sampai perguruan tinggi.


Saya percaya bahwa hari ini kita berdiri dan menyatakan diri, bahwa dia akan berdiri dan tidak akan pernah jatuh, tapi jika suda disana dan kita tidak mendengar suara bapak maka saya orang pertama yang kecewa.


"Saya tidak tahu dapil dua ini daerah mana saja, tapi kami bisa menggunakan apa yang kami bisa untuk membantu." ungkap Stef


Apa yang saya singgung dan benang- benang suda saya sampaikan kepada abang Awang sebagai PR kami. Namu untuk di Dapil Kota Kupang kami berharap ada anggota DPRD seperti sosok orangtua kekasih kami Almarhum bapak Welhelmus Jermias Kiu.


Ketua DPD PAN Kota Kupang Robertus L Kase menyampaikan bahwa, dengan terbentuknya DPRt ini semoga usaha kita tidak akan mengkhianati apa yang kita perbuat.


"Muda- mudahan di Oebobo, saya selaku ketua DPD PAN Kota Kupang berharap ada dua kursi dari PAN. Saat ini kita ada satu kursi di dapil Oebobo sehingga saya berharap ada dua kursi, dan saya yakin itu pasti bisa, karena saya melihat kinerja semangat saudara- saudara sekalian."lanjutnya.


Ia menambahkan, PAN ini kita beragam tanpa memandang suku, ras dan agama karena lambang kita adalah matahari, dengan matahari dapat menyinari tanpa membedakan siapapun.


"Muda- mudahan matahari menyinari kecamatan Oebobo dengan caranya sendiri, saya yakin kita akan berhasil kalau kita ada ketulusan hati untuk bekerja."ungkapnya


Saya hanya berpesan kepada kader PAN Oebobo agar bekerja dengan ketulusan hati, kejujuran dan integritas peribadi. Sebagai manusia kita banyak kekurangan namun hal- hal dasar seperti bekerja dengan hati maka segala sesuatu akan membuahkan hasil yang baik.



"Tahun depan adalah tahun politik, maka kita harus bekerja keras untuk memenangkan PAN di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Kupang dan DPRI RI."ujarnya


"Saat ini Kota Kupang ada 3 kursi maka kedepan kita upayakan 5 kursi, agar apa yang kita perjuangkan bisa diperjuangkan oleh Fraksi PAN. Dan apa yang disampaikan oleh pak Dr. Stef saya yakin dan pasti matahari tidak ingkar janji, dan jangan lupa tahun depan DPR RI, Awang Notoprawiro harga mati." pungkas Ketua DPD PAN Kota Kupang. 



Ketua DPW PAN NTT (Awang Notoprawiro) menyampaikan bahwa, kader DPRt adalah kader ujung tombak yang terdepan.


Memang kelihatan ringan, tapi sesungguhnya paling berat, karena harus menguping masyarakat, mendengar suara rakyat oleh DPRt dilanjutkan kepada DPD dan dilanjut kepada saya secara langsung.


Kenapa saudaraku,teman akrap saya Welhelmus Jermias Kiu masi diingat, karena ia sangat memasyarakat, walaupun sakit jantung tapi dia selalu bersama masyarakat. 


"Semua kader DPC dan DPRt diharapkan betul- betul mendengar aspirasi dari masyarakat. Kita boleh omong banyak kesana- kemari tapi tidak mendengar aspirasi masyarakat sama saja." tegas Awang


Ia menjelaskan, saya dilahirkan dari rahim Muslim, sama dengan saudaraku semua, ada yang lahir dari rahim Kristen dan Khatolik tapi jiwa saya dididik oleh orangtua saya bahwa semua yang ada di bumi ini kita semua sama, kita semua keluarga.


"Saya kebutulan di didik di SD GMIT 6 Namosain 6 tahun, SMP Khatolik dan dilanjut di SMA Geofani 6 tahun, sehingga kalau dibilang praktek Pancasilais saya sudah jalani itu" tegas Awang


"Tidak perlu ragu dengan PAN, walaupun saya dihempit oleh kelurga dari Khatolik dan Protestan saya merasa aman- aman saja, karena saya bekerja dengan hati." pungkas Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro (Red)


Tonton Juga Cuplikan Siaran Langsung YouTube MatalineNews Disini