Gambar. Istimewah |
Ujian tersebut dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 14-15 November 2022. Dengan materi yang diujikan adalah terkait kompetensi kejuruan yang implementasikan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) di DUDIKA.
Adapun penguji adalah guru- guru yang memiliki kompetensi keahlian dengan harapan bisa menggali lebih mendalam tentang pengalaman yang diperoleh oleh siswa selama melaksanakan PKL di DUDIKA dengan teori yang sudah diperoleh selama mengikuti materi di kelas (sekolah). Selain itu PKL di DUDIKA juga untuk mengetahui tentang sejauh mana kemampuan siswa dalam menyusun laporan selama melaksanakan PKL di DUDIKA.
Kepala SMK Muhammadiyah Kupang (Usman Sakan, S. Ag., M.Ag) menyampaikan bahwa, Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) bagi siswa SMK adalah merupakan sebuah keharusan dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku seperti Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, PP Nomor 41 Tahun 2015 Tentang Pembangunan Sumber Daya Industri, Peraturan Presiden Nomor 03 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri, Keputusan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 4678 Tahun 2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan serta Permendikbud Nomor 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik.
Ia menambahkan, atas dasar tersebut di atas, maka tujuan kegiatan PKL adalah. Pertama, melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani relevansi keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya. Kedua, membina mentalitas dan profesionalitas mahasiswa yang sejalan dengan disiplin keilmuan program studi sesuai keilmuannya. Ketiga, melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap siswa dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang diembankan kepadanya. Keempat, membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa- siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan. Kelima, melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profesional. Keenam, membentuk etos kerja yang baik bagi siswa- siswi prakerin, sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas. Ketuju, menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dan Kedelapan, menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
Selain itu Usman juga menambahkan, manfaat yang diharapkan dari PKL ini adalah. Pertama, mengenalkan siswa pada lingkungan kerja di dunia industri dan usaha. Kedua, menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan tentang dunia usaha serta industri yang professional. Ketiga, membantu mengasah keterampilan yang sebelumnya telah diberikan di sekolah. Keempat, untuk membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif secara baik serta memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja. Kelima, menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri. Keenam, mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era saat ini. Ketuju, menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman. Kedelapan, meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas dan Kesembilan, memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah akan didapat di dunia kerja, serta sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
"Untuk itu melalui kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA), dan para pembimbing baik di DUDIKA maupun di sekolah yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas kerja samanya dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKl) bagi siswa kelas XII SMK Muhammadiyah Kupang Tahun Pelajaan 2022/2023 dengan harapan semoga jalin kerja sama ini tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang dan permohonan maaf apabila siswa selama praktek terdapat hal-hal yang kurang berkenan,"tutup Kepala SMK Muhammadiyah Kupang (Usman Sakan) kepada wartawan pada hari ini Selasa (15/11).
(***/Red)