Notification

×

Tuntutan ANBK,10 Siswa SD Katolik Atanila Diboyong Ke Gunung

Sabtu, 05 November 2022 | November 05, 2022 WIB

sd_katolik_atanila_lembata
Kondisi ANBK Siswa SD Katolik Atanila | Dok. Foto: Sudarjo

MATALINENEWS.COM
| LEMBATA- Akses jalan tanah berbatu karang lebih 20 km jarak tempuh dari kecamatan ke Sekolah Dasar Katolik (SDK) Atanila desa Nilanapo kecamatan Omesuri kabupaten Lembata.


SDK Atanila yang posisinya berada di pantai selatan perbatasan dengan Laut Sawu ini memiliki 8 orang tenaga guru dengan jumlah keseluruhan 38 siswa. 


Secara giografis, sekolah tersebut berada di tengah kampung dengan bangunan permanen. Kendati demikian, sekolah tersebut harus berpindah kelas dan gedung sekolah, lantaran penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang menggunakan fasilitas jaringan internet. 


Dengan keterbatasan yang ada, 10 siswa ANBK SDK Atanila harus diboyong ke gunung (gedung SDK Leuwalang Kecamatan Omesuri) untuk melaksanakan ANBK dengan baik tanpa kendala apapun. 


Jadwal ANBK SDK Atanila dimulai sejak tanggal 02 November 2022 dan berakhir pada tanggal 03 November 2022 lalu.


Kepala Sekolah Dasar Katholik Atanila (Geradus B. Belalawe, S. Pd. Gr) menyampaikan bahwa, fasilitas penunjang ANBK SDK Atanila, saat ini hanya kabel LAN, laptop serta perlengkapan lainnya, namun peralatan tersebut tidak bisa digunakan karena tempat kami tidak memiliki jaringan internet.


"Walaupun kita terpencil dan memiliki topografi wilayah yang gersang dan jauh dari akses kota, kami tidak putus asa dalam mendidik dan melatih anak Bangsa, buktinya kemarin hingga hari ini kami tinggalkan sekolah kami, bersama guru, siswa kelas VI serta orang tua wali untuk nginap disini demi kesuksesan peserta didik."Ujar Geradus


Alumni UNDANA 'Geradus' menjelaskan bahwa, di Nilanapo ada sinyal namun tidak bisa berinternet dengan baik, sehingga kami menyepakati untuk pindah kelas ANBK sementara di sini.


Ia menceritakan bebarapa waktu lalu saat gladi bersih ANBK,  rekan guru berjumlah 5 orang memboncengi siswa satu motor dua orang bersama peralatan ANBK menuju desa  Walangsawa Kecamatan Omesuri untuk gladi bersih di rumah guru Feliks Ratu Leutuan


"Semoga tahun depan ada perhatian, terkait infrastruktur jalan dan tower Telkomsel yang telah berdiri di desa  Nilanapo tersebut bisa difungsikan, agar kami tidak lagi membawa anak mencari sinyal seperti ini." Pungkasnya (Sudarjo).