 |
| MATALINENEWS.COM | ISTIMEWAH |
Pohon kemiri yang tegak berdiri tumbang seketika minindis jaringan listrik milik PLN dan beberapa tanaman musiman milik warga pun ikut menjadi korban kejadian, lantas angin kencang pada Kamis, 29/12/2022 kemarin.
Pantauan awak media beberapa menit setelah kejadian, ternyata selain kabel listrik dan tanaman milik warga, ternyata satu buah unit kendaraan dinas milik PLN pun ikut rusak akibat dari hantaman keras pohon kemiri tersebut. Beberapa orang pemuda Desa menginisiasi melakukan pembersihan agar lalu lalang kendaraan umum tidak terhambat.
Salah seorang warga desa Leubatang (Syafrudin Muhammad) menuturkan bahwa cuaca saat ini lagi tidak bersahabat, pohon kemiri yang tumbang ini pun sudah tidak kuat lagi, karena sudah tidak berbuah dan daunnya terus berguguran beberapa bulan terakhir ini. Sehingga jika pohon tersebut ditiup angin, jelasnya akan tumbang kapan saja.
"Satu pohon yang tersisa itu sebaiknya di antisipasi sedini mungkin, untuk menyelamatkan jaringan PLN kedepannya, karena kalau satu pohon yang tersisa ini jika dibiarkan, maka akan tumbang susul beberapa hari kedepan ini," kata Syafrudin.
Selain itu, salah satu petugas PLN (Syukur A. Ola) menyampaikan kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul, 12.00, saat itu saya dan teman saya lagi asik membersihkan jaringan sekitar tempat kejadian tersebut, tiba tiba terdengar oleh saya seperti patah ranting pohon, saya dan teman tersebut bergegas lari menjauh dari tempat itu, seketika juga pohon kemiri tumbang menimpa kabel dan satu buah motor dinas milik PLN Omesuri.
Terkait waktu normal kembali untuk operasional PLN pasca peristiwa ini, Syukur belum memastikan kapan nyalanya PLN, memang kerusakan tidak terlalu parah, namun kami butuh material untuk perbaikan.
"Padamnya PLN hari ini meliputi desa Leubatang hingga desa Mahal dan desa Normal, sebagian desa di kecamatan Omesuri, dan seluruh desa di kecamatan Buyasuri, tentunya mengalami pemadaman akibat dari peristiwa ini." tutup Syukur. (Sudarjo)
