Sulaiman Sing Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor | Dok. Istimewah |
"Ada penyesatan informasi dan istilah yang digunakan ke ruang publik. Sumber penyesatan itu justru lahir dari pejabat yang seharusnya menjadi rahasia jabatannya yang bila itu diungkap dengan maksud apapun akan sulit untuk meeleminir pandangan publik terhadap suatu rahasia jabatan yang dengan sengaja dibocorkan dengan niat dan motif balas dendam politik,"ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor Sulaiman Sing usai di konfirmasi via WhatsApp Kamis (08/12/2022) hari ini.
Ia juga menambahkan, dimensi politis sangat kental dibanding dimensi lain, bila pimpinan yang seharusnya paham itu menjadi tanggungjawab dan rahasia jabatannya malah sendiri yang membocorkannya ke publik.
Kendati demikian, Politisi Senior Sulaiman Sing juga menegaskan bahwa prinsipnya istilah yang biasa digunakan ke media sebagai SPPD fiktif pada prinsipnya tidak ada.
"SPPD ke empat anggota yang sering digoreng dimedia pada prinsipnya sah dan benar adanya dan jauh dari tuduhan fiktif,"tegasnya
Politisi Golkar ini juga menyampaikan bahwa, pemimpin yang lahir dari produk pemilu itu harus dipratek kualitasnya sejak awal dan peningkatan pemahaman serta kesadaran pemilik hak suara harus benar- benar diciptakan dengan baik dan sehat sehingga akan hadir pemimpin pintar yang lahir dari pemilih yang pintar.
"Hal mendasar yang juga menjadi kemampuan dasar berupa komunikasi, interaksi sosial, intelektual dan literasi menjadi tumpuan yang kuat, sehingga akan lebih besar kebaikan, kemaslahatan bagi masyarakat serta meminimalisir kontroversial serta tidak produktif bagi masyarakat nantinya," pungkas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Sing. (Fathur)