Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima Kujungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara (NTT) di Rumah PAN pada hari ini Kamis (26/01/2023) |
KUPANG MN– Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima Kujungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara (NTT) di Rumah PAN pada hari ini Kamis 26/01/2023.
Kunjungan oleh Anggota Bawaslu NTT, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Wakil Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (Magdalena Yuanita Wake,SH.,MH) bersama beberapa staf Bawaslu Provinsi NTT.
Dalam pertemuan yang berlangsung Yuanita menjelaskan bahwa ada tiga jenis pelanggaran antara lain administrasi, pidana dan kode etik.
Magdalena juga menuturkan bahwa 18 parpol peserta pemilu tentu memiliki kepentingan masing-masing. Benturan kepentingan inilah yang menjadi potensi-potensi sengketa pada tahapan pemilu yang saat ini tengah berjalan.
“Untuk penyelesaian sengketa saat ini kami merujuk pada Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 dan untuk aturan teknis kami pada Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2022 tentang penyelesaian sengketa proses pemilu,” ujar Nita.
Koordiantor Divisi Penyelesaian Sengketa menyatakan bahwa yang menjadi objek sengketa yakni Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Berita Acara (BA). Jika pelanggaran pemilu disebut laporan, maka dalam penyelesaian sengketa disebut permohonan sengketa.
“Bapak ibu dapat mengajukan permohonan kalau merasa dirugikan atas dua objek sengketa putusan maupun berita acara,” ujar Nita.
Kunjungan Bawaslu NTT ini disambut baik oleh PAN NTT dan saling memberikan masukan terhadap isu-isu pemilu 2024. hadir mendampingi anggota Bawaslu NTT, beberapa staf teknis Bawaslu NTT.
Wakil Sekretaris PKO DPW PAN NTT (Jhosua Koro) menyampaikan terima kasih atas kunjungan oleh BAWASLU NTT hari ini
Jhosua berharap kunjungan ini terus dilakukan dalam raka saling bersinergi antara penyelenggara dan partai politik untuk mengawal pemilu 2024 yang bermartabat.
Selain Wakil Sekretaris PKO DPW PAN NTT Jhosua Koro hadir juga Sekretaris KPPW PAN NTT Janlif Taratus Bullu dan Wakil Sekretaris DPW PAN NTT Fathur Dopong.
(Tur/Red)