Notification

×

Susah Sinyal, Warga Desa Wailawar Terpaksa Panjat Pohon

Jumat, 20 Januari 2023 | Januari 20, 2023 WIB

desa_wailawar
Kondisi Warga Diatas Pohon Mencari Sinyal (Matalinenews/ Ridwan)

MATALINENEWS.com
-- Desa Wailawar merupakan salah satu daerah terpencil di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur dengan jarak tempuh cukup perjuangan lantaran Desa Wailawar berada di Pulau Pantar yang jarak tempuhnya harus melawati perahu motor.


Disaat warga lain sudah bebas menikmati akses internet ataupun telekomunikasi, warga di wilayah ini, sama sekali belum merasakannya


Jangankan sinyal internet, demi mendapatkan sinyal telepon saja, warga Desa Wailawar, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus rela memanjat pohon pinggir pantai setinggi 6-9 meter.


Hal seperti ini sering dilakukan oleh sedikitnya 316 KK warga Desa Wailawar bila ingin menghubungi keluarga mereka ataupun keperluan mendadak.


"Kami kalau mau telpon dengan keluarga, harus panjat pohon. Kalau tidak panjat berati tidak ada dapat sinyal," ungkap Ridwan, warga Desa Wailawar kepada Matalinenews.com Via WhatsApp, Jumat (20/1/2023).


Sejak sinyal telepon masuk di Kabupaten Alor dan masyarakat Kabupaten Alor mulai menggunakan handphone, warga Desa Wailawar  belum menikmati sinyal seperti masyarakat pada umumnya.


"Warga Desa Wailawar sejak 2011 mengalami kesusahan jaringan lantaran pemindahan tower ke panggar Desa Bukitmas."ujar Ridwan


Ia menyebut, warga sangat mengharapkan sinyal bisa masuk di Desa Wailawar agar bisa berkomunikasi dengan sanak keluarga. Jika sinyal telepon sudah masuk secara tidak langsung warga juga akan lebih mudah mengakses internet sehingga bisa berselancar di media sosial.


"Kadang sehari bisa 3-4 orang datang dan panjat pohon di pantai untuk telepon. Kalau sudah di atas pohon, susah untuk bergeser, kalau geser sedikit pasti sinyalnya hilang dan kita harus pindah lagi ke dahan pohon yang lain untuk bisa dapatkan sinyal," sebutnya.


Ia berharap pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat untuk bisa memasang base transceiver station (BTS) untuk warga di wilayah itu. Hal itu sangat penting, mengingat zaman sekarang, jaringan telepon menjadi salah satu kebutuhan pokok seluruh masyarakat. 


(Fathur Dopong)