Foto: Wakil Ketua Panitia Ir. Syamsul Bahri, M.M (Kiri) Ketua PW Muhammadiyah NTT Ust.Musta'in (Tengah) Ketua PW Aisyiyah NTT Kamsina Kewa (Kanan) |
KUPANG MATALINENEWS-- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Nusa Tenggara Timur (NTT) Selnggarakan Musyawarah Wilayah secara bersama- sama.
Kegiatan Musyawarah Wilayah (Musywil) yang ke 8 akan belangsung pada tanggal 17- 19 Maret 2023 bertempat di Aula Universitas Flores Ende Nusa Tenggara Timur dengan Temah Muswil untuk Muhammadiyah Gerakan pencerahan semesta menuju NTT berkemajuan, sedangkan temah Aisyiyah Perempuan berkemajuan mencerahkan bumi flobamorata.
Wakil Ketua Penyelenggara (Ir. Syamsul Bahri, M.M) menyampaikan bahwa Musywil Ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah penyelenggaranya disatukan tapi teknis persidangan dipisahkan, yang sama hanya acara pembukaan dan penutupan.
Syamsul juga menyebutkan, acara ini selain hadir Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Aisyiyah, hadir juga 458 peserta musyawarah, ditambah panitia sehingga berjumlah 6 ratus lebih orang diluar penggembira. Dan saat ini rombongan sementara berdatangan di kota Ende melalui transportasi laut udara diperkirakan ribuan orang.
“Adapun kegiatan pokok yang sudah dan akan dilaksanakan menyosong muswil adalah jalan sehat, perlombaan dan khitanan masal.”ungkapnya
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Musywil ini murnih dari Muhammadiyah, karena tagline Muhammadiyah adalah Kemandirian, dalam melaksanakan kegiatan apapun bentuknya selalu ditekankan adalah kemandirian akan tetapi tidak menutup kemungkinan siapa yang ingin bersedekah silahkan, tapi pada prinsipnya kami mengutamakan kemandirian.
Selain itu Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kamsina Kewa juga memyampaikan bahwa Musywil bersama dengan pimpinan wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur merupakan perdana terjadi di NTT. Dirinya nya mengaku selama ini pelaksanaan Musywil selalu dilaksanakan sendiri- sendiri.
“Saya berharap supaya kedepannya Musywil bersama seperti ini tetap dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin yang akan datang.”pintanya
Kamsina juga berharap agar kegiatan Musywil perdana yang dilaksanakan secara bersama ini akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab karena Muhammadiyah ini bukan organisasi kecil, organisasi besar dari nasional hingga internasional.
“Kita mengharapkan pemimpin kedepan itu memang pemimpin yang bertanggung jawab sehingga Muhammadiyah dan Aisyiyah tetap Eksis.”pungkas Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kamsina Kewa.
(**/Red)