MatalineNews.com, Lembata- Momentum usai kegiatan keagamaan di tahun ini, berupa Paskah ummat Katholik dan Aidul Fitri Ummat Islam, menginisiasi kegiatan halal bi halal di Desa tersebut di halaman Masjid Namira Leuwayang Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, pada hari Minggu 30/04/2023.
Dua rumah ibadah yang berhadapan terpisah lorong desa tersebut, menjadi kekuatan spiritual yang cukup rekat, sehingga nampak perdamaian antar kedua pihak itu terlestari hingga saat ini.
Kegiatan silaturahmi dalam rangka memeriahkan usai hari raya paskah 2023 dan Aidul Fitri 1444 Hijriyah tersebut mengangkat tema Taburkan maaf, sucikan hati dalam indahnya kebersamaan, dalam merawat nilai nilai toleransi.
Kegiatan di maksud di selenggarakan oleh Badan Pengurus Masjid Namira Leuwayang dan OMK Desa Leuwayang, menghadirkan ummat St. Petrus Leuwayan dan ummat Masjid Namira Leuwayang, Anggota DPRD Fraksi Golkar Abubakar Sulang, S. S, pemerintahan Desa setempat, BPD serta undangan lainnya memadati halaman masjid tersebut.
Pantauan awak media, acara yang di kemas begitu apik dan terstruktur, membahana ria dengan alunan gelombang pantai yang sedikit bergejolak, namun tidak menyurut langkah ummat untuk saling memafkan pada kesempatan itu.
Abdurrahman selaku sekertaris BPM Masjid Namira Leuwayang saat di hubungi ia menyampaikan bahwa acara berjalan dengan lancar, oleh semangat kekeluargaan dan solidaritas yang tinggi tanpa ada dekat di antara kita ungkap Rahman, lanjut Dirinya bahwa kegiatan ini selama beberapa tahun kemarin tidak kami lakukan, karena wabah pandemi Covid 19 masih melanda bumi, acara ini ungkapnya menjadi ajang rekonsiliasi usai hiruk pikuk politik Pilkades beberapa tahun lalu, sehingga di harapkan agar kegiatan ini menjadi rajutan kasih persaudaraan, sehingga nilai nilai toleransi dan kebersamaan yang telah tertanam oleh leluhur, tetap terawat dan terlestari oleh kita generasi penerus mendatang Tutup Rahman.
Acara yang begitu khidmat dari awal hingga akhir tersebut, di isi dengan Qosidah majlis taklim dan Remaja, serta TPQ Uzlufatul Jannah Namira Leuwayang, dan tak ketinggalan anak anak SEKAMI St. Petrus Leuwayang masing masing basis yang ada di wilayah gereja tersebut.
Hal yang menjadi hari penuh menitikan air mata adalah prosesi penyerahan bingkisan oleh Pemerintahan Desa Leuwayang dan ketua Dewan Stasi Gereja St. Petrus Leuwayang, kepada Pengurus Masjid Namira pada kesempatan itu.
(Sudarjo/Red)
