Notification

×

Green Qurban Tanpa Kantong PLastik

Jumat, 30 Juni 2023 | Juni 30, 2023 WIB

aisyiyah_ntt
Foto: Ketua PWA NTT Dra. Aminah HAS. M.Pd menyerahkan ember sebagai wujud gerakan Green Idul Adha tanpa Kantong Plastik

MATALINENEWS.COM, KUPANG
-- Organisasi Aisyiyah adalah organisasi Perempuan Perserikatan  Muhammadiyah  yang berdakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid yang berasaskan Islam serta bersumber kepada Al- Quran dan As- Sunnah. 


Dalam menjawab program nasional Aisyiyah sesuai dengan hasil Muktamar Aisyiyah yang ke- 48, Aisyiyah yang berada di tingkat wilayah, daerah maupun ranting bersama- sama melalukan gerakan atau aksi nyata di setiap majelisnya. 


Oleh karena itu Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) melalui Ketua Majelis Siti Fauziah memulai gerakan aksi nyata yaitu mengatasi perubahan iklim dan dampak dengan membangun kesadaran dan upaya meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antara kader dan amal usaha serta organisasi-otonom tentang perubahan iklim dan ketangguhan dalam menghadapi bencana melalui gerakan Green Idul Adha tanpa Kantong Plastik.


Dalam perayaan Idul Adha 1444 H tepat pada 28 Juni 2023 Pimpinan Wilayah Aisyiyah Nusa Tenggara Timur melalui majelis Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana lakukan aksi nyata yaitu Green Idul Adhan tanpa menggunakan kantong palatik sekali pakai saat membagikan daging hewan korban. Kami menggunakan wadah ember yang dapat digunakan kembali tanpa meninggalkan sampah.


Melalui gerakan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, Ketua Majelis Siti Fauziah berharap kepada seluruh masyarakat dapat disadarkan akan bahaya yang akan ditimbulkan apabila Bumi ini tercemar. Dan juga mengajak untuk melakukan  gerakan sekecil apapun yang bisa membawa dampak yang baik bagi lingkungan.


"Seruan Green Idul Adha diharapkan dapat diikuti oleh seluruh organisasi yang dapat dikemas dengan cara yang berbeda."Ungkap Fauziah


Menurut dia, syiar dan publikasi yang terus dilakukan oleh Majelis LLHPB Asyiyah Wilayah Nusa Tenggara Timur diharapakan bisa menggugah masyrakat sekitarnya dan dapat diikuti dalam aktifitas kehidupan sehari-hari serta berdampak pada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar tempat tinggal.


"Dengan demikian penyelamatan bumi dari polusi sampah palastik sekali pakai dapat mengalami penurunan hingga mencapai titik nol." Tutup Siti Fauziah Ketua Majelis LLHPB Asyiyah Wilayah Nusa Tenggara Timur.


Penulis: Djamila S,Pd

Editor: Fathur