Notification

×

Menangkan Juara Satu, Gazwul Hubul Alhaidar Mengharumkan Nama MIS Nurul Hadi Leubatang

Sabtu, 01 Juli 2023 | Juli 01, 2023 WIB

gazwul_hubul_alhaidar
Foto: Gazwul Hubul Alhaidar Juara Satu Lomba Ceramah (Dok.MatalineNews)

MATALINENEWS.COM, LEMBATA 
- Kegiatan menyongsong hari raya qurban Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, melalui seksi perlombaan dan kesenian, meracik beberapa cabang lomba yang salah satunya adalah perlombaan ceramah da'i cilik, antar masjid dan madrasah sekecamatan Omesuri. 


Kegiatan yang di laksanakan sejak hari selasa 27 Juni 2023 dan berakhir dengan silaturahmi tersebut, di ikuti oleh 12 peserta yang berasal dari masjid/madrasah di Kecamatan Omesuri ini. 


Gazwul Hubul Alhaidar yang sering di sapa Hubul tersebut, merupakan siswa kelas VI MIS Nurulhadi Desa Leubatang Kecamatan Omesuri, dengan sangat maksimal tampil menyajikan materi tentang Konsep Toleransi Orang Kedang. dengan intonasi yang cukup baik dan vokal yang lugas, materi yang linier dan mimik yang sepadan, membuat siswa blasteran Kedang dan Reo tersebut di umumkan keluar sebagai juara pertama menyisisihkan 11 teman lainnya. Apalagi materi tersebut dengan prolog pantun serta isinya memiliki syair dan sastra Kedang yang sangat luar biasa. 


Buah hati pasangan Marwati dan Sudarjo Abd. Hamid tersebut, memang cukup memiliki potensi yang harus di asah kembangkan, baik di sekolah maupun di rumah. Karena memiliki mental dan sangat antusias bila kepercayaan dan amanah itu diberikan kepadanya. 


Berbagai pujian dan apresiasi mengalir deras, di beranda FB MIS Nurulhadi Leubatang. Karena telah meraup nilai mencapai 382 yang di berikan oleh dewan juri perlombaan. 


"Usai lomba Hubul di wawancarai oleh awak media terkait lamanya waktu belajar untuk menjadi penceramah, ia sampaikan bahwa konsep yang di berikan kurang lebih sebulan, saya sungguh sungguh mempelajarinya, diantara habis subuh dan habis isya."Ujar Hubul. 


Husbul mengatakan, setelah sebulan saya baca Alhamdulillah bisa kuasai konsep secara menyeluruh, sehingga saya tidak kaku dan tidak tersendat sendat dalam menyampaikan materi.


Siswa yang lahir di Larantuka Kabupaten Flores Timur tersebut, sering ikut lomba baik di lakukan di lingkungan sekolah hingga lingkungan masyatakat dimana ia tinggal. 


Menurut salah satu guru pada sekolah tersebut yang tidak mau namanya di sebut, ia sampaikan bahwa anak anak mereka ini, punya potensi gen yang harus di kembangkan di sekolah, agar setiap momentum bisa di utus oleh sekolah dalam ajang lomba lanjutan, baik PHBI maupun sekolah lainnya. 


(Sudarjo/ Red)