 |
| Foto: Istimewah |
Matalinenews.com, Lembata- Kreatifitas para jiwa muda di Lembata patut di puji, selain memiliki daya imajinasi yang tinggi namun pula memiliki kemauan yang senantiasa hadir memberi inovasi yang luarbiasa.
Desa Leuwohung Kecamatan Buyasuri, merupakan tuan rumah kali ini, sebagai pusat kegiatan menyongsong Idul Adha ( Hari Raya Qurban) 1444 Hijriyah, yang merupakan jatah masjid Nurul Hidayah Desa tersebut.
Di tempat inilah, desain miniatur Monas menjulang diatas langit, sebuah kebanggan yang memuncak berturut, setelah kemarin kita menyaksikan desain tajmahal dari Bogor jatah MIS Madinatul Ilmi Kalikur WL, hari ini kita di suguhi pandangan cantik nan menawan oleh mata kita, panggung Monas berdiri tegak di pinggir kampung tepatnya persis bibir pantai Desa Leuwohung.
Desainer kawakan Uyelewun Adam Mahfud yang sekaligus memegangi seksi dekorasi, mengilhami untuk berkarya bentuk miniatur tersebut.
Di sela sela kesibukannya, awak media mampir di berandanya via WhatsApp, terkait motifasi yang timbul dalam desainya ia sampaikan bahwa saya lakukan ini sebuah upaya mengabadikan perjuangan Bangsa, agar terus membangkitkan inspirasi, dan semangat patriotisme generasi penerus bangsa tutup Adam.
Kebutuhan material dalam membangun miniatur Monas tersebut, menggunakan bahan lokal, tanpa harus menggunakan baja ringan atau sejenisnya. Bahan yang di butuhkan adalah bambu, printing/baliho bekas, kayu, papan dan lainnya.
Bangunan yang akan di bongkar usai idul adha tersebut, cukup mendapat respon positif di media sosial. Apalagi malam menjelang Desa Leuwohung ibarat metropolitan, karna puncak miniatur tersebut di rancang seperti memiliki emas berkilo kilo diatasnya, apalagi postur berwarna ungu membalur raga miniatur tersebut.
Banyak netizen mengunggah foto foto panggung tersebut, dan mendapat respon yang cukup berkibar, padahal panggung tersebut belum finishing oleh petugas dekorasi.
Selain postingan yang cukup membahana, banyak orang yang singgah sebentar bersua foto, mengabadikan momentum ini, tentunya usai lebaran atau saat perhelatan lomba qosidah antar majlis taklim dan lainnya, foto foto pasti beredar luas dengan latar miniatur Monas tersebut.
(Darjo/Red)
