Notification

×

Pendampingan Teknologi Sistem Aquaponik Tumpang Sari dalam Menghadapi Krisis Pangan Pasca Pandemi di Kelurahan Tarus Kupang

Rabu, 21 Juni 2023 | Juni 21, 2023 WIB

soleman_lakabela
Foto. Istimewah
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan

MATALINENEWS.COM, KUPANG -- Dalam angka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan. Pada hari, Senin 19 Juni 2023.


Ketua Pelaksana Suprabadevi Ayumayasari S ,S.Kel.,M.Si beranggota Dr. Chaterina Agusta Paulus, S.Pi, M.Si dan Dr. Yudiana Jasmanindar, S.Pi., M.Si melaksanakan Pendampingan Teknologi Sistem Aquaponik Tumpang Sari, dalam Menghadapi Krisis Pangan Pasca Pandemi di Kelurahan Tarus Kupang, NTT. Kegiatan PkM dibuka oleh Bapak Lurah Tarus (Soleman Lakabela, A. MP). 


Sistem aquaponik sendiri adalah perpaduan antara aquakultur dan hidroponik. Aquakultur adalah memelihara ikan, sedangkan hidroponik itu menanam tumbuhan dengan media tumbuh berupa air.  Pendampingan dan pendekatan ini diharapkan untuk mendapat skill baru dalam produksi perikanan yaitu peningkatan produksi ikan tawar sehingga dapat dijadikan sebagai modal dalam berwirausaha pengenalan teknologi akuaponik. Mengingat pasca pandemi kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat. 


Narasumber kegiatan PkM Teknik pembuatan Aquaponik dengan Tumpang Sari  yaitu Aludin Al Ayubi, S.Pi, M.Si, Pemanfaatan Aquaponik dan Nilai ekonomisnya oleh Jefriyanto  dan Teknik Budidaya Ikan Lele oleh Dr. Priyo Santosso,S.Pi.,MP informasi yang dipaparkan sangat menarik dan menambah wawasan peserta.


Ketua  pelaksana kegiatan Suprabadevi Ayumayasari S, S.Kel.,M.Si menyatakan kegiatan ini diikuti oleh warga kelompok budidaya yaitu Majikan di kelurahan Tarus. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan mendapat informasi mengenai cara pembuatan Aquaponik dan fungsi dan pemamfaatan’nya di masyarakat Khususnya  warga kelurahan Tarus RT.07 


Berdasarkan hasil survey dan informasi yang kami dapatkan mengenai kondisi lingkungan dan aktivitas masyarakat di Tarus sebagai tujuan pengabdian ini adalah permasalahan limbah tambak/kolam ikan, yang solusinya dengan memanfaatkannya untuk aktivitas yang produktif. Aquaponik dipilih karena sistemnya yang relatif sederhana dengan biaya terjangkau sehingga dapat diterapkan oleh masyarakat." katanya.


Suprabadevi menjelaskan, Manfaat untuk warga, output air yang berasal dari tambak ikan akan lebih bersih dari sebelumnya (inputnya), sehingga dapat mengurangi potensi pencemaran atau bahkan bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat sekitar sesuai kondisi output air, serta dapat dijadikan peluang usaha baru untuk masyarakat sekitar dengan menghasilkan produk ikan dan sayuran. Pembuatan sistem aquaponik juga melibatkan warga sekitar. Mereka diajari bagaimana cara pembuatan dan sangat antusias mengikuti setiap kegiatannya. 


Lebih lanjut" Program kemitraan masyarakat ini memberikan kontribusi terhadap bidang ilmu pendidikan khususnya perikanan dan kelautan. Harapannya, setelah pengabdian tersebut, masyarakat dapat menggunakan Sistem Aquaponik untuk produksi ikan dan sayuran secara berkelanjutan," kata Suprabadevi Ayumayasari dan tim. 


Ia menambahkan, tumbuhan yang sudah dicobakan dalam pengabdian tersebut adalah tumbuhan air. Rencana berikutnya, akan dicoba lebih lanjut jenis tumbuhan lain seperti tumbuhan holtikultura dan tanaman hias. 


Kami sangat berterimakasih terhadap kepada Undana yang telah membantu kelurahan kami, khususnya pada RT 07 harapan kami kedepannya kegiatan ini agar dikembangkan karna berdampak positif serta dapat terjalin kerjasama yang baik dan kegiatan seperti  ini bisa  ditingkatan lebih luas lagi. 


(Sekdes/Red)