Notification

×

24 Tahun Desa Marisa, IPPMMAS Kritik Kinerja Pemdes Marisa

Minggu, 30 Juli 2023 | Juli 30, 2023 WIB

kasman_toda
Foto: Sekretaris Bidang Organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Marisa (IPPMMAS) Kupang Kasman S. Toda

KUPANG, MATALINENEWS-
Ulang tahun desa Marisa kecamatan Pantar Barat Laut kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur yang ke 24 Tahun, pemerintah dan masyarakat antusias merayakan dengan berbagai kegiatan positif.


Namun ditengah yuporia yang sedang berlangsung Sekretaris Bidang Organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Marisa (IPPMMAS) Kupang Kasman S. Toda Tidak menyoroti kinerja pemerintah desa selama ini  dianggap tidak memberikan dampak kemajuan desa Marisa.


Melalui media ini, Jumat (28/07) Via WhatsApp Kasam menjelaskan bahwa selama 24 tahun desa Marisa didirikan namun saya belum menyaksikan perkembangan dan percepatan pembangunan yang ada di desa Marisa.


Kasman berharap kepada pemerintah desa Marisa pulau kangge, agar kinerjanya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.


"Demi mewujudkan percepatan pembangunan Desa Marisa, perlu adanya kerjasama dengan pemerintah daerah agar mampu mengelola pembangunan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Desa Marisa."jelas Kasman


Demi proses percepatan pembangunan yang lebih efektif, Kasman juga menyoroti beberapa poin- poin kepada Pemerintah Desa Marisa sebagai bahan evaluasi.


Pertama,  kebijakan yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa marisa yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Desa Marisa.


Kedua, kurangnya kesejeteraan masyarakat desa Marisa kecamatan Pantar Barat Laut kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur, dinilai Pemerintah bukan melakukan perlindungan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak malah menguranginya, menghilangkan dan menunda program sosial misalnya pemberian  Rumah Murah ditunda untuk beberapa saat dan pembelian rumput laut yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat desa Marisa.


Ketiga, kurangnya pengawalan pendidikan yang ada di Desa Marisa. Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi.Pendidikan pada umumnya sama bertujuan untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa dan negara terkhususnya Desa Marisa, agar mereka memiliki wawasan yang luas yang nantinya untuk menjadi generasi bangsa yang hebat dan tidak di bodoh- bodohkan oleh orang-orang hebat . dan tidak ada pengawasan serta mengikut sertakan agar sesuai yg kita harapkan 


Keempat,  kemanakah infentaris Desa Marisa selama 15 tahun masa kepemimpinan. 15 tahun bukan waktu yang sangat sedikit, ini merupakan bukti bahwa pemerintah Desa Marisa tidak sigap dan Main-main dalam kepemimpinannya. Masyarakat yang membutuhkan pemerintah misalnya dalam melakukan surat menyurat atau membuat kartu keluarga (KK) harus di lakukan di rumah padahal kantor desa Marisa merupakan sentral bagi seluruh masyarakat yg ada di desa Marisa.


Selain beberapa persiapan yang disoroti, Kasman juga memberikan saran kepada Pemerintah Desa Marisa pulau Kangge, seperti: 


Pertama, Pemerintah harus fokus pada proses percepatan pembangunan yang ada di desa Marisa sehingga masyarakat bisa merasakan dampak yang di lakukan oleh pemerintah desa Marisa.


Kedua, pemerintah harus transparan terkait anggaran baik anggaran dari dana desa atau dana yang bersumber lain untuk mensejahterakan rakyat.


"Jika semua solusi itu tidak di indahkan maka saya akan melayangkan surat terbuka pada instansi pemerintah desa Marisa agar semuanya bisa tahu tentang kejanggalan yang ada di desa Marisa selama ini." Tegas Kasman Toda.


(**/Rilis)