Notification

×

Dosen UMK Gandeng LSM Kaya Tene Group Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

Kamis, 17 Agustus 2023 | Agustus 17, 2023 WIB

kaya_tene_group
MATALINENEWS, KUPANG - Dosen Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) gandeng LSM Kaya Tene Group gelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Balauring, Selasa 16/08/2023.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PM) merupakan tanggungjawab moral seorang dosen bahwa dosen juga merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri, bagaimana mengimplementasikan pengetahuan akademiknya untuk kebermanfaatan masyarakat banyak." Ungkap Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd.,M.Si  Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang


Ramadhan Jamhar, Dosen PBSI Universitas Muhammadiyah Kupang bekerjasama dengan LSM Kaya Tene Group menyampaikan bahwa, Festival Budaya Uyelewun, hadir dengan kegiatan yang agak unik diluar tema festival.


"Kehadiran dosen UMK ini dan Kaya Tene Group memberi edukasi buat pengunjung khususnya anak- anak bahwa begitu pentingnya menjaga keseimbangan belajar dan bermain menjadi sangat penting seiring dengan tumbuh kembang seorang anak ditengah merebaknya pengaruh bermain HP yang sudah menjadi nomophobia." Jelas Jamhar


Dirinya juga menjelaskan bahwa, anak usia dini memiliki begitu banyak keistimewaan; mereka sedang berada pada tahap perkembangan fisik dan psikologi, sering dikenal dengan istilah Golden Age. Pada tahap ini anak-anak perlu ditreat dengan berbagai hal positif yang berdampak pada tumbuh kembang mereka. Diantaranya menjaga keseimbangan kegiatan 'belajar' membaca dan bermain (permainan tradisional juga permainan edukatif lainnya) yang dipamerkan oleh anak- anak Taman Baca (TB) Kaya Tene pada Festival Budaya Uyelewun.


Kepala Pusat Bahasa dan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Kupang ini menambahkan bahwa, membaca berdampak positif terhadap meningkatnya kinerja otak, bertambah pengetahuan, mengasah daya ingat, memperkaya kosa kata, serta meningkatkan pemahaman makna. Sedangkan bermain merupakan dunia anak-anak, bermain bagian dari proses tumbuh kembang anak. Bermain justru sangat menunjang pertumbuhan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anak. Dengan bermain, anak belajar banyak hal tentang kehidupan: mengetahui dan mengenal lingkungannya, kemampuan berbahasa, berpikir terutama menghadapi sesuatu yang menantang, bersikap, bergaul, berkarya, dan keterampilan problem solving.


"Pada akhirnya bahwa permainan bagi anak- anak harus selektif, bukan bermain gawai (handphone) yang banyak dampak negatifnya (psikologi dan fisik). Gangguan mental, sulit fokus, memicu perilaku agresif, mudah lupa, malas berimajinasi, dan sulit berinteraksi sosial. Selain itu, obesitas, gangguan penglihatan, mudah lelah karena gangguan tidur, dan radiasi pada perkembangan otak anak." Pungkasnya


(Syam)