 |
| Foto: Mahasiswa KKNT IKIP Muhammadiyah Maumere Bersama Pemda Lembata dan BRI (Dok. Matalinenews.com/Darjo) |
Acara yang difokuskan di Kecamatan Omesuri ini menghadirkan rangkaian kegiatan istimewa yang menarik minat masyarakat serta pelaku ekonomi lokal.
Yang menjadi sorotan dalam festival ini adalah partisipasi aktif dari kelompok KKNT Kuliah Kerja Nyata yang berasal dari Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere. Mahasiswa-mahasiswa ini bersemangat meramaikan festival melalui karnaval yang membawa semangat dan inovasi.
Karnaval Kecamatan Omesuri menjadi sala satu item dari Festival Uyelewun, melibatkan partisipasi desa- desa dari seluruh Omesuri. Ada pula item pameran UMKM dan Kuliner Lokal pada Festival ini, partisipasi tiga desa yang merupakan titik KKNT Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere juga memeriahkan dengan memamerkan hasil karyanya yakni Desa Nilanapo, Walang Sawah, dan Hoelea.
Ada Produk-produk unggulan yang berasal dari inisiatif mahasiswa KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) IKIP Muhammadiyah Maumere di tiga Desa yang langsung didampingi oleh DPL (Dosen Pendamping Lapangan) yakni Zakaria Al-Farizi, Rusli Hereng dan Gisela Nuwa dengan menitikberatkan pada pemanfaatan potensi Sumberdaya Alam di Desa.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere (Erwin Prasetyo, ST.M.Pd)
Rektor mengapresiasi semangat Mahasiswa KKNT ditiga desa tersebut. Artinya bahwa momentum ini menjadi ajang pengenalan masyarakat Lembata atas Eksistensi IKIP Muhammadiyah Maumere.
Partisipasi Mahasiswa KKNT IKIP Muhammadiyah Maumere di Desa Hoelea pada festival ini dengan menunjukkan inovasi produk pisang dan popcorn yang menggoda selera.
Sementara itu, dari Desa Walang Sawah menghadirkan jagung titi dan minyak kelapa berkualitas tinggi yang tak hanya lezat, tapi juga bernilai gizi.
Selain itu, dari Desa Nilanapo memikat dengan kreasi pengolahan jambu mente dan biji mente menjadi Abon Jambu Bursawa dan Kacang Bursawa.
Produk-produk ini mewakili semangat maksimalisasi potensi lokal yang tidak terlepas dari aspek ekonomi dan ketahanan pangan di desa serta momentum ini menjadi representasi atas pengabdian mahasiswa KKNT IKIP Muhammadiyah Maumere.
Dalam kunjungan PJ Bupati Lembata (Drs. Matheos Tan, M.M,) di stand pameran produk hasil karya mahasiswa KKNT IKIP Muhammadiyah Maumere di pantai Reklamasi Balauring, menuturkan bahwa, kami terkesan dengan kualitas produk- produk yang ditampilkan dalam festival ini.
"Kami mendorong pemerintah daerah untuk memberikan dukungan yang kuat dan berkolaborasi dengan BRI untuk memberikan dukungan melalui program KUR untuk keberlanjutan produk hasil karya mahasiswa KKNT IKIP Muhammadiyah Maumere." Pungkas Drs. Matheos Tan, M.M, kepada media MatalineNews.com (15/08)
(Darjo)
