 |
| Foto: Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Kupang Gelar Lokakarya dan Rapat Kerja (Dok.MatalineNews/Fathur) |
MATALINENEWS, KUPANG - Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Kupang Gelar Lokakarya dan Rapat Kerja pada hari ini, Selasa 22/08/2023.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMA Muhammadiyah Kupang ini mengangkat tema "Menggagas Paradigma dan Konsep Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Berkeunggulan dan Prestatif"
Hadir dalam acara Dr. Umar Ali, M.Pd (Narasumber) Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kupang Mas'ud Bethan,S.Pd
Kepala SMA Muhammadiyah Kupang Muktar Mele,SE menyampaikan bahwa, manajemen sekolah ini bisa meliputi manajemen kelembagaan maupun manajemen program, segala sesuatu yang dilaksanakan harus bisa tertata dengan baik bila itu menjadi pedoman menjadi cara yang telah disepakati sehingga bisa dilaksanakan menjadi baik. Sehingga pelaksanaan lokakarya ini merupakan salah satu pikiran bagaimana ditemukan atau didapatkan formulasi manajemen yang baik kelembagaannya maupun manajemen pelaksanaan program.
"SMA Muhammadiyah Kupang juga berkomitmen untuk mengarahkan dan menjadikan sekolah ini menjadi sekolah yang berkeunggulan dan juga berprestasi, oleh karena itu melalui forum raker ini dilakukan evaluasi atas berbagai program yang telah dilaksanakan kemudian melakukan revitalisasi kembali supaya berbagai program yang sudah direncanakan mengarah pada menjadi sekolah yang mudah tetapi bisa semakin baik dalam perwujudan." Menurut dia
Ditanya soal cara dan kesiapan untuk mendapatkan sekolah keunggulan dirinya menjelaskan bahwa, kita harus memiliki komitmen dari dalam, secara internal seluruh stakeholder yang ada dalam sekolah, dan kami semua di SMA Muhammadiyah sudah siap untuk mewujudkan sekolah yang berkeunggulan.
Selain itu alumni IPM ini menambahkan bahwa adanya dukungan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Kupang sebagai lembaga penyelenggara sekolah-sekolah Muhammadiyah, tentunya juga menjadi komponen yang punya peran untuk mendorong dan membantu Sekolah Muhammadiyah dalam mewujudkan visi misi dan tujuannya.
Muktar juga menambahkan, hal yang paling penting lain adalah peran serta masyarakat, masyarakat itu juga salah satu dari ekosistem pendidikan, ketika masyarakat terutama orang tua bisa digerakkan untuk bersama-sama dengan sekolah dalam mewujudkan visi misinya maka itu akan menjadi sesuatu yang sangat bagus untuk mendukung ketercapaian berbagai program visi misi dan tujuan sekolah.
"Tetapi dalam melaksanakan itu semua ada regulasi yang harus dipatuhi oleh sekolah, yang mana regulasi itu dari pemerintah, oleh karena itu kita juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah terkait dengan pengembangan kelembagaan khususnya lembaga kita." Tutup Muktamar Mele, SE
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kupang Mas'ud Bethan,S.Pd juga menyampaikan bahwa kami dari majelis sebagai lembaga yang di mana berperan sebagai pengontrol pendamping untuk pelaksanaan program kegiatan, oleh karena itu kami dari majelis senantiasa membuka diri sekaligus memberikan dukungan terhadap program yang direncanakan oleh teman-teman di amal usaha SMA Muhammadiyah yaitu melakukan perencanaan program dan program anggaran untuk meningkatkan kualitas mutu internal amal usaha Muhammadiyah itu sendiri
"Untuk meningkatkan kualitas di amal usaha ini, ada dua hal yang majelis menyampaikan kepada pimpinan amal usaha bersama seluruh bapak ibu guru." Ungkap Masud
Pertama tolong memberi perhatian khusus terhadap analisis raport pendidikan, karena rapor pendidikan merupakan semua program atau kegiatan yang akan terbaca di raport pendidikan, karena penilaian secara nasional. Sehingga manakala sekolah melihat rapor pendidikan yang dimana hasil pada kualifikasi warna merah bisa diperbaiki menjadi hijau, dan kuning bisa diperbaiki menjadi hijau jika sudah hijau bisa dipertahankan dan ditingkat.
Untuk rapor pendidikan, dirinya menjelaskan bahwa ada 6 indikator sebagai bentuk evaluasi untuk pencapaian hasil yang ada di sekolah, kalau semuanya warna hijau maka programnya berjalan dengan baik bersama dengan kepala sekolah dan Ibu guru dan khususnya bersama dengan peserta.
Kedua salah satu program yang tidak kalah penting yaitu adalah pelaksanaan akreditasi yang dulunya menggunakan 8 standar sekarang menggunakan 4 standar, ini merupakan hal yang sangat penting bagi sekolah untuk melakukan evaluasi, karena di situ ada poin akreditasi adalah yang namanya evaluasi diri sekolah. Manakala sekolah melakukan evaluasi untuk melihat dimana kekurangan dan kelebihan, jika kekurangan diperbaiki dan ditingkatkan.
"Ini menjadi dorongan untuk sekolah supaya bisa memperbaiki apa yang menjadi program yang direncanakan dan khususnya memberi perhatian yang khusus kepada bapak ibu guru karena mereka adalah garda terdepan di dalam meningkatkan kualitas peserta didik maupun kualitas sekolah itu sendiri." Pungkas Ketua Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Kupang Mas'ud Bethan, S.Pd
(Fathur)
