 |
Melalui beberapa tahapan oleh panitia pemilihan, sejak penjaringan bakal calon yang kemudian di godok hingga menghasilkan sebanyak 26 calon formatur tetap. Angka formatur tersebut bakal di pilih oleh seluruh peserta penuh Musyawarah Daerah (Musyda) Lembata yang berjumlah 31 peserta, yang di tetapkan oleh panitia pemilihan (Panlih) Bashir Bukhari, S. Pdi (Ketua) dan Nurdasi A. Waimahing, S.E (Sekertaris).
Musyawarah yang terbilang terbuka dan elegant selama kurun waktu 20 tahun lebih baru di gelar hari ini memberi kesan bahwa saat ini Muhammadiyah Lembata mulai menata diri secara baik, karena potensi kader yang hampir menyebar setiap cabang, menjadi aset unggul untuk hadirkan matan Al- Ma'un sebagai gerakan yang mencerahkan di bumi Lepan Batan.
Musyawah yang memberikan dampak baik dan menyuguhi pesan positif, dan menghasilkan dinamika yang cukup alot dalam perjalanan, namun kesemuanya ending dengan menghasilkan 13 formatur yang representatif dari sisi kualitas hari ini, perlu di apresiasikan dan mendorong agar tumbuh kembang Muhammadiyah mampu bersaing, dengan beberapa daerah yang telah melangkah lebih jauh.
Beberapa cabang dengan masing masing utusan sekaligus keterwakilan ortom, menjadi peserta penuh yakni cabang Atadei, cabang Ile ape, cabang Nagawutung, cabang Omesuri serta Buyasuri. Dan beberapa ortom yang hari ini masih eksis membersamai PDM Lembata yakni Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan juga Pimpinan Pemuda Muhammadiyah, turut hadir memberikan kontribusi suara, sebagai wujud kepedulian persyarikatan di Negeri sembur paus tersebut.
Nama 13 formatur yang dihasilkan dari akumulasi satu hingga ke 13 tersebut diantaranya: Abdullah Malik, S. Pd dan Ade Hasan Yusuf, S.P perolehan (28) suara, Abd. Rauf Afwa, S. Ag (25) suara, Rasyid Abdul Jalal, S.S (23) suara, Basyir Bukhari, S. PdI (22) suara, Sukur Sani Usman, S. PdI (21) suara, Umar Jailani, S.E (18) suara, Mustan Boli, S. Sos, M.Si (17) suara, Maulana Noreng, S. Hut, Said Kopong, S. Sos, M. Si, Salehudin Mahmud, S. PdI, Subhan Goran Tokan, masing masing memperoleh (16) suara, dan yang terakhir adalah Dzulkifli Tambe, S. Pd memperoleh (14 ) suara.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT Ahmad Syarif, M. Si dalam sambutan penutupan menyampaikan bahwa ia begitu bangga atas sukses terselenggaranya hajatan ini dari awal hingga akhir, walau berbagai dinamika begitu terbangun namun bisa terselesaikan dengan baik.
Dia juga menjelaskan bahwa, plening perencanaan SMK Muhammadiyah Omesuri di desa Walangsawa telah di sahuti dan dalam waktu dekat Badan Pelaksana Harian ( BPH) akan membangun sekolah tersebut.
"Saya berharap agar sesegera mungkin di tanfizkan untuk di SK kan oleh Wilayah, agar mekanisme pembentukan postur PDM segera terbentuk untuk eksekusi program program sosial ditempat ini." tutup Ahmad Syarif pada media MatalineNews.com.
(Darjo/Red)
