 |
| Foto: Mahasiswa KKNT, Sekaligus PLP II, Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere dan Pemdes Nilanapo Kecamatan Omesuru tepat Senin, 28/08/2023. (Dok.MatalineNews) |
Satu hari full Rektor bersama rombongan melakukan berjalanan yang melelahkan, apalagi menuju pantai selatan Desa Nilanapo yang tekstur jalan yang belum beraspal. Dalam perjalan tersebut Rektor di dampingi oleh Daniel Fernandes (mantan Dosen Uhamka), Rijal, Dzulkifli, Rusli Hereng (Dosen pada IKIP Muhamadiyah Maumere). Masing masing menggunakan kendaraan roda dua menuju tempat kegiatan mahasiswa di maksud.
Dari Desa Hoelea rombongan menuju Desa Walangsawa dan berakhir di Desa Nilanapo. Di Desa Nilanapo rombongan di Terima dengan resmi pemerintah Desa, BPD, para guru dan masyarakat setempat, serta mahasiswa KKNT baik dari Universitas Muhamadiyah Kupang serta Mahasiswa KKNT dan PLP II IKIP Muhamadiyah Maumere di Aula Balai Desa Nilanapo Kecamatan Omesuru, Senin 28/08/2023.
Dalam sambutan Rektor Ikip Muhamadiyah Maumere Erwin Prasetiyo menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada kepala Desa Nilanapo dan masyarakat yang sudi menerima kehadiran mahasiswa kami sebulan yang lalu
"Saya mohon ijin untuk tambah waktu sebulan untuk kegiatan PLP II di beberapa sekolah di Desa ini."ungka Erwin
Erwin juga tegaskan bahwa mahasiswa saat ini belum menjadi guru, namun kalian adalah asisten guru. Sehingga pelayanan dan pengabdian harus ada tertanam pada masing masing diri, begitupun kesiapan dalam hal perangkat pembelajaran, hingga akhirnya outcom yang matang di miliki setelah keluar dari sekolah.
"Saya berharap penuh kepada Kepala Desa Nilanapo dan masyarakat setempat, agar menjalin kerjasama dengan IKIP Muhamadiyah Maumere, untuk mendaftar dan kuliah disana dengan jalur beasiswa, IKIP Muhamadiyah Maumere menawarkan kuliah beasiswa dengan sistem blended learning baik daring maupun luring." tutup Erwin.
Sambutan Kades Nilanapo Kirman Laleng yang juga merupakan calon mahasiswa IKIP Muhamadiyah Maumere, tahun akademik 2023/2024 menyampaikan rasa hormat yang begitu besar kepada Rektor dan rombongan.
"Saya senang dan terimakasih atas waktunya, karna desa saya ini sangat terselatan, dan hal ini sangat kami rindukan." ungkap Kirman.
Dirinya juga menyampaikan bahwa tahun ini saya menerima mahasiswa dua kampus yang berbeda, yakni Universitas Muhamadiyah Kupang dan IKIP Muhamadiyah Maumere untuk berKKNT di tampat saya ini. Saya jamin keamanan kesejahteraan di tempat ini, karena saya lihat mereka telah membaur dan menyatu dengan masyarakat dan alam Nilanapo.
"Saya meminta kepada rombongan untuk malam ini nginap di Nilanapo, besok pagi baru melanjutkan agenda lainnya." tutup Kirman.
Usai kegiatan pelepasan mahasiswa PLP II, rombongan menikmati makan siang, kemudian melanjutkan perjalanan pulang. Rombongan menyempatkan untuk silaturahmi dengan pimpinan pondok manahil alirfan Kampus II Desa Wowong dan berkunjung kepada mahasiswa KKNT mandiri sapa Nusantara Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, untuk pose bersama rombongan di Desa Wowong.
Tiga belas mahasiswa KKNT dan PLP II tersebut berjumlah 13 orang di Desa Nilanapo, yang siap menjalankan PLP II di empat sekolah yakni SDI Hule dan SATAP Hule berjumlah 3 orang mahasiswa, MIS Atanila berjumlah lima mahasiswa dan SDK Atanila berjumlah empat orang.
(Darjo/Red)
