Foto: Kapolda NTT Irjen Drs. Johni Asadoma, M.Hum berfoto bersama dengan Aliansi Cipayung Kota Kupang (Dok.Istimewah) |
Setelah melewat dua kali aksi unjuk rasa di Polresta Kupang Kota dan Polda NTT dan beraudiensi dengan Kapolres Kupang Kota, akhirnya perjuangan kemanusian Cipayung Kota Kupang tiba pada titik bertemu dengan orang nomor satu di Polda NTT
Audiensi Cipayung dengan Kapolda NTT yang berlangsung tertutup selama 2 jam dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Drs. Johni Asadoma , M.Hum. Audiensi yang dilakukan terkait dengan perkembangan kasus Kematian Sebastian Bokol Agustus 2022 yang lalu.
Jackson Markus Aktivis GMNI selaku koordinator aliansi Cipayung Kota Kupang, sebelumnya pada aksi unjuk rasa di Polda dan Polresta Kupang Kota menuntut kasus kematian Sebastian Bokol untuk segera di ungkap oleh Polresta Kupang Kota.
Pertemuan Cipayung Kota Kupang dengan Kapolda NTT diharapkan memberi angin segar kepada Keluarga korban yang telah menunggu selama 1 tahun 3 minggu setelah kematian Sebastian Bokol di sekitar TPU Kasih Liliba.
Keluarga Korban yang diwakili oleh Cipayung Kota Kupang tentunya berharap Polresta Kupang Kota mengungkap kasus tersebut merupakan Warga Kabupaten Sumba Barat daya dan dapat diungkapnya kasus tersebut dengan dukungan Polda NTT.
Pada akhir Audiensi, Kapolda NTT berfoto bersama dengan Aliansi Cipayung Kota Kupang dan meminta untuk tetap bersabar, Polda NTT dan jajarannya tentunya sangat serius dalam pengananan kasus termasuk dalam penanganan kasus kematian Tian Bokol.
(rn)