 |
| Foto: Kuliah Luring di Malang, Mahasiswa Asal Maumere dan Lembata Menggunakan Jasa Laut |
MatalineNews, Kupang- Kuliah beasiswa yang di selenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang untuk Kader Muhammadiyah dan Aisyah yang berlangsung bulan Desember 2023 yang berlangsung beberapa waktu lalu, sesuai dengan jadwal yang dikirim oleh masing masing program studi pascasarjana.
Kuliah blended learning bersifat kombinasi yang di laksanakan sejak bulan September lalu dalam jaringan (Daring), yang jadwal Luar jaringan (Luring) terjadi bulan ini, yang telah dilaksanakan oleh beberapa prodi hingga awal Januari mendatang.
Mahasiswa program S2 asal Maumere dan Lembata yang terdiri dari jurusan bahasa Indonesia, Pedagogi dan Pendidikan Agama Islam, merupakan kelompok pelayaran yang ke dua. Adapun beberapa mahasiswa yang telah dahulu di tanggal 13 Desember 2023 kemarin bersama jasa Pelni Umsini. Sementara ada yang menggunakan jasa pesawat serta Dharma Rucitra tujuan Ende surabaya beberapa waktu kedepan.
Rombongan mahasiswa Maumere dan Lembata dalam pelayaran perdana ini menggunakan kapal laut Dharma Rucitra VII, dengan rute pelayaran pelabuhan Lorensay Maumere menyinggahi pelabuhan Labuan Bajo, kemudian menuju pelabuhan tanjung perak Surabaya. Tiba di tanjung perak Surabaya pada tanggal (19/12) tepat pukul 10.00 waktu setempat. Kemudian rombongan dari tanjung perak menuju Malang untuk kegiatan yang perkuliahan magister pada UMM.
Mahasiswa yang bergabung dalam rombongan pelayaran ini, dari Lembata berjumlah empat orang, sedangkan dari Maumere berjumlah 18 orang ditambah dua orang dosen pendamping dari (Unimof) Universitas Muhamadiyah Maumere.
Pelayaran yang cukup menyita waktu ini, namun nampak keceriaan dan kegembiraan dari seluruh rombongan itu, karena selain menikmati tour bahari kali ini, namun juga bisa berkumpul bercerita bersama teman teman yang berlainan tempat selama kuliah daring tersebut.
Bahrudin Bapa, S. Pdi salah satu mahasiswa dari Lembata kepada media ini menjelaskan bahwa, perjalanan ini bagi saya luar biasa, karena selain tugas kuliah namun lebih pada merefres otak selama kuliah daring dan administrasi sekolah.
"Perjalanan ini bagi saya selain kuliah ingin kembali bernostalgia selama menempuh pendidikan waktu itu." ujar Bahar
Selain itu, Menurut Moh. Rifai Aprianus Mukin, juga menuturkan bahwa Fasilitas kapal penyebrangan yang cukup representatif tersebut, membuat mahasiswa semangat dan gembira selama perjalanan. Karena makan minum yang tepat waktu sesuai standar, tempat tidur dan hiburan serta cafetaria cukup strategis untuk dijangkau.
Pelayaran rombongan ini di dampingi oleh dua pejabat dari Unimof yakni Warek I Mohammad Fitri, S.E, M. Pd dan Abdul Gadri Jihad, S. Sos, M. Pd (Kepala LPPAIK) Unimof Maumere.
(Darjo/Red)
