Notification

×

Buka Kampoeng Ramadhan Mu Pemuda Muhammadiyah NTT, Rektor Unmuh Kupang Pesan 3 Hal Ini

Jumat, 29 Maret 2024 | Maret 29, 2024 WIB

pemuda_muhammadiyah_ntt
Foto: Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si resmi membuka kegiatan Kampoeng Ramdhan- Mu (Dok. Fathur/matalinenews)

Matalinenews, Kota Kupang
- Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si resmi membuka kegiatan Kampoeng Ramadhan- Mu yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) Nusa Tenggara Timur (NTT) di peletaran kampus Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) pada, Kamis, (28/03/24).


Kegiatan pembukaan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang yang disaksikan oleh para pimpinan sponsor, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah dan juga beberapa organisasi nasional lainnya yang hadir dalam kegiatan tersebut.


Ketua panitia pelaksana, Zaini Bethan menyampaikan permohonan maaf atas beberapa kejadian yang di luar dugaan panitia seperti hujan deras pada saat acara pembukaan sedang berlangsung sehingga menyebabkan terjadi keterlambatan pada pelaksanaan kegiatan pembukaan.


Dia menjelaskan bahwa, momentum Ramadan merupakan momentum yang luar biasa, oleh karena itu PWPM NTT mengambil peran atau inisiatif dalam kegiatan Kampoeng Ramadan Mu sebagai bentuk silaturahmi baik antara PWPM NTT, seluruh organisasi otonom Muhammadiyah, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Kupang dan juga masyarakat sekitar lingkungan Universitas Muhammadiyah Kupang.


"Kegiatan ini merupakan suatu madrasah yang baik, membuka ruang untuk meningkatkan ekonomi atau usaha-usaha mikro yang lain," ujarnya


Diketahui, kegiatan Kampoeng Ramadan Mu juga diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti bezar takjil dan UMKM, lomba mewarnai kategori anak-anak TK,  PAUD dan SD kelas 1 sampai 3, fashion show busana muslim, mewaris dan gambus, turnamen mobile Legends, Stand Up Comedy, motivasi sukses pengusaha muda dan live music religi.


Kesempatan yang sama ketua PWPM NTT Amir Imran Patiraja juga menyampaikan bahwa, kami PWPM NTT berusaha melakukan terobosan baru ikut serta di dalam menyambut euforia di dalam bulan Ramadan. Pada dasarnya kita harus terus bergembira untuk menyambut momentum bulan Ramadan dan juga substansinya adalah kita mensupport teman-teman kader yang hari ini sangat bersemangat.


"Kita harus memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada kader Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur dan teman-teman Pemuda Muhammadiyah kota Kupang," ujarnya
kampung_ramadhan_pemuda_muhammadiyah_ntt.jpg
Foto: Proses pengguntingan pita oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang yang disaksikan oleh para pimpinan sponsor, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah dan juga beberapa organisasi nasional lainnya (Dok; Fathur/ matalinenews)

Dia menceritakan bahwa untuk melaksanakan kegiatan ini berangkat dari nol, dan event sekelas 6 hari ini sebenarnya bisa dilakukan oleh event organizer, namun panitia mampu melaksanakan dengan penuh perjuangan. Ini merupakan bagian dari proses perjuangan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah kemudian memberi dampak kepada teman-teman di luar, bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi eksklusif, tidak pernah tertutup selalu membuka diri kepada semua unsur.

Pria kelahiran Flores Timur ini juga menyampaikan bawa kampus Universitas Muhammadiyah Kupang merupakan kampus multikultural, saya menganggap hal ini baik yang perlu kita angkat sebagai personal branding kampus Universitas Muhammadiyah Kupang. Hal baik ini juga kita perlu jaga dan kita sama-sama berkomitmen dalam hal-hal yang berkemajuan.

"Mari kita jalani kegiatan selama 6 hari ini dengan semangat dengan rasa antusias, gembira, dengan euforia yang tinggi dan substansi dari kegiatan ini adalah menjaga hubungan silaturahmi antara teman-teman organisasi kepemudaan, masyarakat Muhammadiyah dan masyarakat kampus, mari kita tingkatkan dan mari kita lestarikan," pungkas Amir

Akhir sambutan dia mengutip pesan Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si "ada tiga hal jika kita ingin berkembang, kolaborasi, bermitra dan bekerjasama" terus kita ingatkan pesan ini dalam fastabiqul Khairat.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si juga merasa bangga dan bersyukur pada Allah karena Pemuda Muhammadiyah NTT dengan segala kemampuannya melakukan event atau kegiatan yang bernama Kampoeng Ramadan Mu. 

Rektor menjelaskan bahwa, Pemuda Muhammadiyah NTT sedang membangun tiga hal, tidak ada di dunia ini yang saling mau menaklukkan, tidak ada orang yang siap mau ditaklukan kecuali tiga hal, bagaimana melakukan sinergitas dengan siapapun untuk kebaikan, bermitra dengan siapapun dan berbuat baik dengan siapapun. Dan hari ini Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur telah menunjukkan cara yang demikian itu.

"Sebagai Rektor dan juga sebagai PWM kita mendorong kemampuan generasi muda kita ini untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, pertama Tuhan melebihkan kita fisik yang sempurna dan kedua adalah otak," ungkapnya

Ia juga menegaskan, jangan pernah sia-siakan kemampuan yang Tuhan berikan dengan kemampuan fisik, otak lalu didukung dengan kreativitas. 

Saya merasa senang, ini merupakan langkah awal mendorong para pemuda kita untuk  membiasakan diri, bermula dari yang kecil dan harus berani. Ciri orang yang baik itu tidak sekedar menghabisi, menghabiskan duit. Lebih baik menghasilkan lebih banyak daripada menghabiskan, itulah ciri orang-orang baik dan hal itu mulai dipraktikkan oleh pemuda Muhammadiyah NTT hari ini.

"Kegiatan yang baik ini terus dikembangkan, jangan hanya menanti bulan Ramadan tapi di agendakan satu tahun dua kali. Kita siapkan tempatnya buatkan pameran buat kegiatan perlombaan dan ini harus dibiasakan atau dibudayakan untuk usaha kreativitas berkaitan dengan ekonomi," ungkapnya

Omong pemberdayaan ekonomi, sambung Rektor, pemberantasan kemiskinan tapi tidak ada usaha, saya kira ini harus didahulukan oleh generasi muda, pemuda harus menjadi sponsor dan penggerak utama.


Dirinya jug siap untuk kegiatan yang bersifat peningkatan kreativitas inovasi pendayagunaan otak fisik, sementara  untuk kebaikan kita selalu mendukung supaya tidak ada lagi teriak miskin. Dan jangan lupa kembangkan kemitraan sinergitas kolaboratif dan jangan pernah berpikir untuk menaklukkan karena tidak ada orang yang mau ditaklukan. 

"Mari kita berkolaborasi bermitra dan bekerjasama untuk membangun, mudah-mudahan ini merupakan momentum yang sangat berharga di Kampoeng Ramadan MU dan insya Allah akan terus berkembang pada masa-masa yang akan datang," ajak Zainur

"Sebagai pimpinan di lembaga ini kami terus mensupport sekuat kemampuan kami untuk tujuan-tujuan kebaikan dalam rangka peningkatan kreativitas kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan di daerah ini," pungkas Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si


(Fathur)