Notification

×

Di Bulan Ramadhan dan Masa Setelah Paskah, Pemuda Muhammadiyah NTT Gandeng Densus 88 AT Polri Berikan Himbaun

Rabu, 03 April 2024 | April 03, 2024 WIB

ketua_pemuda_muhammadiyah_ntt
Foto: Ketua pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah NTT Amir Imran Patiraja

MATALINENEWS, KUPANG
Pada bulan suci Ramadhan dan masa sesudah Paskah pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur bersama dengan Densus 88 AT Polri melalui Tim Pencegahan, memberikan himbauan kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Himbauan itu disampaikan oleh ketua umum pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur Amir Patiraja pada, Kamis (03/04) siang tadi. 



"Kami pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur, pada bulan suci Ramadhan dan masa Sesudah Paskah ini, mengimbau kepada masyarakat dan umat beragama di wilayah Nusa Tenggara Timur agar;


1. Menjaga toleransi beragama dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan bagi umat Islam dan pasca perayaan Paskah bagi umat Kristiani serta terus merajut tali silaturahmi persaudaraan antar umat beragama. 


2. Menolak secara bentuk intoleransi, baik dalam provokasi SARA dan penyebaran hoaks, maupun tindakan  yang merusak kerukunan antar umat beragama. 


3. Menolak segala bentuk   tindakan kejahatan teror sekaligus mengajak seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk tetap merawat hidup berdampingan secara damai antar umat beragama.


Dirinya juga berharap nilai- nilai toleransi yang selama ini dibangun mari kita terus dan pupuk agar tidak lekang oleh waktu dan tidak gugur karena kekeringan.


"Dengan toleransi kita hidup dengan penuh kedamaian, dengan toleransi pula kita hidup dengan penuh cinta kasih dan dengan toleransi kita bahu-membahu gotong royong dalam berbuat kebaikan tanpa membeda-bedakan agama ras budaya," ungkap Amir


"Maka dari itu, mari kita lawan segala bentuk isu-isu yang dapat merusak nilai-nilai toleransi yang selama ini kita bangun secara bersama-sama," pungkas Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTT Amir Imran Patiraja.


Senada dengan Pimpinan Wilayah pemuda Muhammadiyah NTT, Tim Pencegahan Satgaswil NTT juga menyampaikan terkait perlunya untuk merawat keharmonisan kemajemukan kehidupan bertoleransi masyarakat NTT.


Tetap mengantisipasi masuknya pemahaman intoleransi, radikalisme dan terorisme dengan senantiasa mengedepankan kerukunan antar sesama.


Penulis: Panglima