 |
| Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kupang selenggarakan acara halal bi halal Idul Fitri 1445 H (Dok.Reno/MatalineNews) |
MATALINENEWS, KUPANG- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kupang selenggarakan acara halal bi halal Idul Fitri 1445 H, keluarga besar SMK Negeri 6 Kupang dengan tema "Perkuat Silaturahmi dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan" pada Senin 16/04/2024.
Kegiatan seperti ini dengan tujuan agar memperkokohkan semangat kebersamaan kekeluargaan keluarga SMK Negeri 6 Kupang tanpa harus membedakan suku ras agama dan terus meningkatkan dan menumbuhkan semangat toleransi di lingkungan SMK Negeri 6 Kupang.
Ketua panitia halal bi halal SMK Negeri 6 Kupang Wemfrik Suan, S.Pd menyampaikan bahwa sebagai manusia tentu tidak terlepas daripada kesalahan terhadap orang lain termasuk internal SMK Negeri 6 Kupang, baik kesalahan guru dengan pegawai atau guru dengan siswa maupun atau sebaliknya.
Oleh sebab itu, lanjut Wemfrik, kegiatan halal bi halal ini untuk mempererat kembali silaturahmi dan saling memaafkan khususnya keluarga besar SMK 6 Negeri dalam Kupang.
Dia menjelaskan, panitia pelaksana dalam kegiatan ini juga ditangani langsung oleh para guru dan pegawai SMK Negeri 6 Kupang dengan tujuan tujuan dari kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi keluarga besar SMK Negeri 6 Kupang yang multi etis dan agama, saling memberi maaf atau kesalahan yang kita buat sehingga bersama-sama menata kembali pendidikan yang lebih bagus ke depan dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui tausiyah atau ceramah halal bihalal.
"Dengan tema ini diharapkan keluarga besar SMK Negeri 6 Kupang semakin meningkatkan kerukunan dan Mempererat hubungan antar sesama,"pungkas Wemfrik Suan, S.Pd.
Kepala SMK Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan kegiatan sekolah sehingga, kegiatan ini bukan hanya teman-teman muslim di SMK Negeri 6 Kupang.
Menurut dia, kebersamaan yang kita bangun saya enggan menggunakan kata toleransi namun saya lebih suka menggunakan kata kekeluargaan atau basaudara.
Toleransi bagi saya adalah sesuatu yang muncul karena keterpaksaan bukan karena kesukaan dalam diri sehingga membuat saya tidak sering menggunakan kata toleransi namun saya lebih menggunakan kata kekeluargaan atau bersaudara kata-kata ini memiliki makna atau nilai yang lebih tinggi sama-sama merasakan suka dan duka.
"Teman-teman punya susah beta punya susah kalau teman-teman punya kekurangan beta juga punya kekurangan," ujarnya.
 |
Menurut dia dengan kata ini yang membuat dirinya merasa terpanggil untuk membangun satu buah musolah di SMK Negeri 6 Kupang sebagai tempat untuk beribadahnya saudara-saudara Muslim di SMK Negeri 6 Kupang, mereka tidak lagi ibadah di tempat kerja atau terpaksa harus lari ke masjid yang cukup jauh.
Kepala SMK Negeri 6 Kupang juga menyampaikan terima kasih kepada ketua PWNU yang hadir dalam kegiatan acara halal bihalal sekaligus sebagai penceramah pada kegiatan ini.
Pria kelahiran Alor ini juga berharap semua guru pegawai dan siswa bisa mengikuti acara sampai selesai dan esok lanjut dengan kegiatan ujian sekolah.
"Walaupun kegiatan kita dalam beberapa Minggu ini cukup padat namun dengan pertolongan Tuhan kita bersatu dengan kekuatan." tutup Kepala SMK Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M.Pd.
Diketahui yang bertindak sebagai penceramah pada acara halal bi halal keluarga besar SMK Negeri 6 Kupang adalah Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay (ketua PWNU NTT).
Penulis: Fathur
Editor: FD
