Notification

×

Asten Bait Dorong Masyarakat dan Pemerintah Kembali Menata Fatuleu

Jumat, 17 Mei 2024 | Mei 17, 2024 WIB

gunung_fatuleu_kabupaten_kupang
Foto: Gunung Fatuleu Kabupaten Kupang (Dok. Asten/matalinenews)

MATALINENEWS, KUPANG-
Ketua Umum Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF),Asten Bait mengajak masyarakat dan pemerintah kabupaten untuk kembali menata taman wisata Gunung Fatuleu.


Sejak 2015  pemerintah kabupaten kupang menjadikan Gunung Fatuleu menjadi salah satu taman wisata di kabupaten yang digadang-gadang sebagai gunung raksasa kabupaten kupang," jelas Ketua Umum Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF),Asten Bait, Kamis (16/05/2024) via WhatsApp.


Dia menjelaskan bahwa, wisata gunung Fatuleu merupakan salah satu taman wisata kabupaten Kupang yang sejak dijadikan sebagai salah satu taman wisata di kabupaten Kupang cukup membantu masyarakat Fatuleu dan memperkenalkan budaya- budaya lokal Fatuleu di kalangan masyarakat kabupaten Kupang terkhusunya dan provinsi Nusa tenggara timur pada umumnya. 


Selain itu, Asten menambahkan awal Fatuleu dikenal sebagai salah satu taman wisata dengan sejuta pemandangan indah serasa taman firdaus, masyarakat kabupaten Kupang maupun wisatawan dari luar kabupaten Kupang sering berkunjung dan ketika wisatawan semakin banyak yang berkunjung di gunung Fatuleu, semakin membantu masyarakat, karna dengan adanya pengunjung maka masyarakat lokal yang bertempat tinggal di bawah gunung Fatuleu bisa dengan mudah menjual hasil-hasil alam Fatuleu seperti kelapa muda dan hadirnya gunung Fatuleu cukup membantu kios-kios di pinggiran jalan menuju taman wisata, namun seiring berjalannya waktu, gunung Fatuleu keliatannya tidak terurus, seperti penataan, kebersihan dan pengelolaannya.


"Saya melihat itu sebagai sebuah masalah, karna ketika itu tidak terurus maka akan berpengaruh pada daya tariknya dan kurangnya wisatawan yang berkunjung nantinya, sehingga perlu adanya kesadaran dari masyarakat serta perhatian dari pemerintah untuk memperhatikan taman wisata ini,"ungkap Asten


Ketua Umum IKIF Asten Bait juga berharap Pemerintah kabupaten Kupang bisa memperhatikan itu sehingga pengelolaan serta penataan taman wisata bisa kembali terusus seperti mulanya.


(**/red)