Notification

×

PW Muslimat NU Resmi di Lantik oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Dr. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si

Senin, 13 Mei 2024 | Mei 13, 2024 WIB

pelantikan_pw_nu_ntt
Foto :Pelantikan PW Muslimat NU NTT (Dok.Fathur/matalinenews)

MATALINENEWS, KUPANG
- Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah satu badan otonom di pimpinan wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Timur selenggarakan acara Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada hari ini, Minggu, 12/05/2024 (pagi).


Kegiatan yang berlangsung di Aula Eltari Kupang ini mengangkat tema'  "Membangun peradaban merawat keberagaman dalam kebangkitan Muslimat NU NTT yang berkemajuan"


"Muslimat hari ini bangkit setelah tidur begini lama seperti seseorang yang mati dalam keadaan koma dan baru bangun, kami hari ini bangkit dan terima kasih atas kepercayaannya untuk kami bisa maju dan bankit untuk kita bisa berkemajuan, maju untuk berkemajuan bukan maju untuk kemunduran," ungkap Ketua Panitia Hapsa Usman, SE.,MM


Dia juga mengungkapkan bahwa, kegiatan ini dihadiri 1500 orang, yang mana pengurus wilayah 100 dan undangan-undangan semua sebanyak 1400. Sementara sumber dananya adalah dari internal kami dan juga dari sumbangan-sumbangan pihak ketiga yang tidak bisa kami sebut satu persatu.


"Tema yang diusung, menjelaskan bahwa Muslimat NU NTT banyak sekali keberagaman, punya paguyuban, banyak ribuan suku berkumpul di muslimat untuk membangun perempuan muslim menjadi lebih baik,"ujarnya


Selain itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU NTT Dra.Hj. Nurani HS Wahid, S.Pd.,MM juga menyampaikan terima kasih kepada Dr.Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si Ketua Umum PP Muslimat NU. "Kehadiran ibu sangat memberi motivasi memberi energi yang luar biasa kepada kami, kami mulai bangkit lagi insya Allah ini adalah stasiun yang baik buat kita bergandeng tangan bersama untuk kemajuan Muslimat Nahdlatul Ulama di Nusa Tenggara Timur.


"Kami mengucapkan terima kasih untuk kehadiran dari bapak ibu semua dalam rangka mengikuti pelantikan ini, saya beserta seluruh pengurus yang tadi dilantik sangat mengharapkan doa dukungan dari semua yang hadir di sini agar perjalanan masa hidmat kami muslimat Nahdlatul Ulama di NTT bisa bermanfaat, walaupun kami di sini sedikit tapi kami ingin menjadi seperti garam walaupun sedikit tapi memberi rasa,"ujarnya


Dalam sambutan, Ketua Pengurus Wilayah NU NTT Gulam Mansuyr Ibrahim, SE.,SH yang mewakili Ketua PW NU NTT menjelaskan bahwa, Nahdlatul Ulama memiliki komitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam perjalanan kehidupan berbangsa sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan Nahdlatul Ulama mengawal perjalanan bangsa sampai saat ini. Bagi Nahdlatul Ulama NKRI harga mati.


"Kalau ada upaya sekelompok orang maupun organisasi lain yang mencoba memecah belah bangsa ini NU lewat pasukan Banser, Ansor, Fatayat, Muslimat, dan Pagar Nusa siap demi NKRI,'"tegas Gulam


Menurut Gulam, kegiatan pelantikan dan rapat kerja Muslimat Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Timur yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama adalah bagian dari kecintaan bu nyai sebagai Ketua, walau dengan berbagai kesibukan karena kecintaannya kepada muslimat Nusa Tenggara Timur diharapkan dengan ridho Allah subhanahu wa ta'ala beliau tetap sehat dan eksis.


"Saat ini pimpinan wilayah Nahdlatul Ulama NTT sedang membangun kantor pimpinan wilayah Nahdlatul Ulama NTT, untuk itu momentum ini saya mohon dukungan bapak Ibu khususnya bu nyai Khofifah  sebagai Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama. Kantor PWNU NTT yang juga akan dijadikan kantor Muslimat NU NTT sebagai realisasi PWNU NTT agar dapat diselesaikan pembangunannya," pungkas Ketua Pengurus Wilayah NU NTT Gulam Mansuyr Ibrahim, SE.,SH w


Mewakili Pj. Gubernur NTT Asisten 1 (satu) Dra. Bernadeta Usboko, M.Si juga menyampaikan profesiat kepada pengurus yang baru, selamat bekerja dan mari bersinergi dengan pemerintah NTT untuk menyelesaikan persoalan yang ada di daerah NTT.


Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dan terima kasih kepada pimpinan wilayah Muslimat sebelumnya yang telah menjalankan tugas dan pengabdian selama ini dengan baik.


Dia menjelaskan bahwa, Muslimat NU merupakan organisasi keagamaan Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, Muslimat NU tentu banyak berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan kesehatan sosial dan ekonomi. Salah satu alasan terbentuknya Muslimat NU adalah keterbelakangan kaum perempuan Indonesia sehingga membuat perempuan NU bergerak untuk membentuk sebuah wadah bagi kaum perempuan supaya dapat menuntut ilmu serta mengabdikan diri untuk kemaslahatan keluarga dan hal tersebut sangat dibutuhkan oleh kaum perempuan Indonesia.


Dalam hal tersebut, menurut dia, kaum Ibu telah banyak melakukan kiat-kiatnya misalnya yasinan, tahlilan, pengajian, santunan anak yatim piatu dan lainnya. Dalam hal tersebut kaum Ibu perlu wadah untuk mengembangkan kegiatan yang sudah berjalan secara aktif dalam bidang organisasi keagamaan sehingga mereka dapat memiliki nilai religius dalam pembinaan kader perempuan Muslimah Nahdlatul Ulama.


"Di Nusa Tenggara Timur, Muslimat NU juga telah berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam berbagai program pembangunan dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan dakwah Islam, pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya Bernadeta


Dia juga berpesan kepada para pengurus Muslimat NU Nusa Tenggara Timur yang baru dilantik, perkuat ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan di kalangan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia khususnya bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Juga dapat berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan dan memberikan perhatian pada masalah-masalah sosial dan ekonomi masyarakat, selain itu juga akan dilaksanakan rapat kerja wilayah sehingga diharapkan melalui rapat kerja wilayah ini dapat menghasilkan program-program kerja yang terarah terukur dan akun table serta selaras dengan visi misi Muslimat Nahdlatul Ulama sehingga dengan kehadiran pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama yang baru ini dapat lebih memperkuat kerja kolaborasi antara pemerintah provinsi dan muslimat Nahdlatul Ulama dalam menuntaskan berbagai persoalan dominan yang masih melilit daerah ini seperti kemiskinan, kemiskinan ekstrem dan masalah tindak pidana perdagangan orang. 


"Kami berharap supaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan serta berbagai persoalan lainnya termasuk pengangguran," pungkas Asisten 1 (satu) Dra. Bernadeta Meriani Usboko, M.Si 


Ketua Umum PP Muslimat NU Dr. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si  dalam sambutan dirinya menyampaikan bahwa, buat forum seperti ini tidak mudah di sangat banyak negara dan membuat organisasi seperti ini tidak mudah di sangat banyak negara, maka sesungguhnya bersyukurlah kita yang hidup di negeri yang membangun demokratisasi luar biasa, membangun kebebasan berpendapat yang luar biasa.


"Pada sisi mana perbedaan-perbedaan - pendapat itu akan menjadi rahmat bagi kita semua, tapi pada sisi mana perbedaan pendapat yang tidak terkendali tidak bisa menjadi destruktif.


"Saya sering menyampaikan bagaimana seorang presiden Ashraf Ghani, bertanya kepada bapak Presiden Jokowi berapa banyak suku bangsa di Indonesia, masyarakatnya bisa hidup Harmoni?


Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada 714 suku, menurut saya ini adalah suku-suku besar yang beliau sebut.


Presiden Ashraf Ghani menjawab di Afghanistan hanya ada 7 suku, kalau berbeda pendapat menajam meruncing  berkepanjangan, akhirnya pemerintahan ini beralih ke pemerintahan Taliban.


Saat ini yang ingin saya sampaikan adalah jaga persatuan jaga persaudaraan, kita bisa melihat bagaimana negara-negara yang sulit mempersatukan kekuatan elemen masyarakatnya berakhir dengan sesuatu yang tidak diharapkan.


Ada berapa partai di Indonesia? tanya Khofifah, Palestina hanya ada dua partai, ada Hamas ada Fatah namun kedua partai ini susah untuk mengkompromikan bagaimana membawa kemaslahatan yang harusnya diutamakan untuk kemaslahatan warga Palestina.


Srilangkah hanya dua suku tapi seringkali terjadi perbedaan dua suku itu meruncing melebar, oleh karena itu sebagaimana yang disampaikan oleh ibu asisten 1 menanam kasih di antara kita semua.


Saya menyampaikan harus ada muncul understanding, jarang ketemu susah mempertemukan saling bersepahaman saling tafahum.


"Saling kebersepahaman ini harus dibangun kalau kita sering ketemu, kalau kita jarang bertemu maka pertemuan pikiran tidak mudah kita lakukan, kalau ada pertemuan pemikiran maka akan ada saling menghormati satu dengan yang lain ada, mujul respect," ungkapnya


Menurut dia, kalau ada sesuatu yang kemudian kelihatan agar tidak biasa, karena kita sudah membangun mujul enderstanding maka kita tidak mungkin diadu domba.


Karena ada mujul respect, saling menghormati satu dengan yang lain. Posisi-posisi bagaimana membangun bujur understanding posisi-posisi bagaimana membangun modul respect antara satu dengan yang lain menjadi penting kalau kita sering ketemu, kalau kita memahami betapa pentingnya persatuan dan betapa pentingnya persaudaraan.


Mantan Gubernur Jawa Timur ini juga mengajak semua pihak terutama hari ini sedang mulai berangkat haji, khususnya yang berangkat haji jamaah NTT yang akan melewati embarkasi Surabaya, mohon disampaikan seluruh jamaah haji pada saat mereka berdoa di Arafah, doalah untuk keluarga untuk bangsa tapi mohon dititipkan kepada mereka doa untuk perdamaian dunia, perdamaian dunia ini menjadi PR kita bersama. Kita tidak tahu Rusia dengan Ukraina kapan akan selesai dan kita juga tidak tahu Israel dengan Palestina kapan akan selesai.


"Komitmen muslimat bersama-sama menurunkan angka stunting, sebetulnya kita sudah melakukan gerakan ini lumayan masif dan pada 20 Januari di hadapan bapak Presiden Jokowi kita kembali mendeklarasi ikrar muslimat bersama-sama elemen lain untuk menurunkan angka stunting," ungkapnya


Kesempatan yang sama, setelah membacakan Qur'an Surah An Nisa ayat 09, Dia menegaskan tidak boleh ada warga muslimat yang tidak hafal, hafal tahu artinya dan mengamalkannya, bagaimana kita ini supaya tidak meninggalkan generasi yang lemah takutlah kalian jika akan meninggalkan generasi yang lemah. Kenapa kemudian dalam ikrar untuk bunda Asoh yang peduli stunting.


Dia menjelaskan bahwa, kita mengambil momentum 2045, 2045 Indonesia emas yang hari ini SMA -SMA merekalah para very important person, very yang sekarang SMA sekarang SMK merekalah para VIP di 2045, merekalah very important person maka mendidik anak-anak SMA SMK hari ini harus disiapkan dengan berbagai kekuatan yang bisa kita maksimalkan, bagaimana mereka tidak lemah intelektualnya, mereka tidak lemah fisiknya, mereka tidak lemah imannya, mereka tidak lemah ketakwaannya dan mereka tidak lemah ekonominya. Ekosistem ini harus dibangun oleh kita semua oleh kita semua bahwa kita akan menyiapkan di Indonesia 2045 Indonesia emas. 


"Atas nama PP Muslimat NU kami menyampaikan terima kasih seluruh kehadiran kerabat semua dan seluruh kebersamaan kita dalam forum ini, terima kasih atas support Gubernur," ungkap Khofifah


Dia juga menitipkan PW Muslimat NU Nusa Tenggara Timur bagaimana bisa menjadi elemen strategis untuk bisa bersama-sama membawa misi kemanusiaan, membawa misi kesejahteraan dan terutama adalah untuk menurunkan stunting di provinsi Nusa Tenggara Timur. Seluruh PC muslimat yang hadir saya berharap Raker nanti bisa dipetakan sedetail mungkin, saya sebetulnya menyiapkan beberapa video bagaimana Muslimat NU PCI London, PCI London ini sudah menjadi pengisi tetap di travel gas Square di London, jadi Muslimat NU di London menjadi bagian dari referensi, travel gas Square itu kayak Monas ya tempat yang sangat strategis di Belanda dan muslimat NU mendapatkan kesempatan tiap tahun tampil di travel gas Square,  juga bagaimana proses untuk anak-anak PMI terutama di Malaysia yang paling besar, yang paling besar tempat pembelajaran yang ada di Malaysia ternyata adalah milik Muslimat NU yang ini akan menjadi bagian PMI yang tidak sempat mendapatkan pendidikan.


Dia menceritakan, pekerja migran ini ada yang anaknya umur 14 tahun 15 tahun tidak bisa membaca, kepada Dato' Anwar Ibrahim saya sudah menyampaikan ini, kepada Dato' Wan Azizah saya menyampaikan supaya ada legalitas dari layanan-layanan pendidikan untuk anak-anak pekerja migran di Indonesia, karena kalau tidak seperti itu anak-anak ini 14 tahun juga mereka tidak bisa membaca, sehingga ketika mereka kembali kondisinya akan menjadi bagian dari yang potensial untuk munculnya kembali kemiskinan kemiskinan struktural. 


"Kita lakukan dengan berbagai istilah, karena PMI yang tadi itu asisten menyampaikan dan di sini juga cukup banyak, terutama kalau dari NTT lewat Nunukan, mereka ada di tempat-tempat sawit dan untuk bisa menyiapkan proses pendidikan bagi putra putri mereka paling tidak, sampai sekarang legalitas untuk menjalankannya kita belum bisa dapat, sehingga tidak mudah kami berkomunikasi berkoordinasi yang untuk Jawa Timur berbagai perguruan tinggi kita minta mengirim KKN nya, kemudian Universitas Muhammadiyah Malang mengirim setiap 3 bulan, Universitas Islam Malang mengirim tiap 3 bulan dan seterusnya. 


Oleh karena itu, sambung dia, apa yang tadi asisten 1 sampaikan kaitan dengan trafficking, bukan saja trafficking in women tapi juga  trafficking in persons, karena di PMI banyak sekali yang laki-laki dan Nunukan biasanya pintu masuk yang dari NTT.  


Menurut dia, pola-pola seperti ini mungkin Muslimat tidak terlalu banyak program kaitan dengan bagaimana menurut eliminasi mengurangi kemungkinan terjadinya trafficking in persons, tapi di forum ini begitu banyak institusi strategis yang hadir saya rasa kita bersama-sama mencari format terbaik mengurangi trafficking in persons.


"Terima kasih untuk bersamaan pada siang hari ini, mohon doanya mudah-mudahan bisa memberikan layanan terbaik bisa bekerja dengan baik dan strategis bagi kontribusi Muslimat di provinsi Nusa Tenggara Timur," pungkas Ketua Umum PP Muslimat NU Dr. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si


Penulis: Fathur