 |
| Foto: Amir Imran Patiradja ketua Pemuda Muhammadiyah NTT |
MATALINENEWS, KUPANG- Bangsa yang dewasa adalah senantiasa cerdas menyikapi perbedaan serta tidak mudah terpecah oleh konstetasi lima tahunan.
Kedewasaan berbangsa penanda kemajuan berpikir serta kesadaran akan pentingnya hidup bersama.
"Perbedaan haruslah dikelola dengan cerdas dan bijak," ungkap Amir Imran Patiradja ketua Pemuda Muhammadiyah NTT
Terkait Mahkamah Konstitusi telah secara resmi menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dari tim pasangan calon (Paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dinamika politik yang terjadi terkait dengan putusan MK tersebut, menimbulkan riak di masyarakat tidak terlepas dinamika yang terjadi di Provinsi NTT, Masyarakat NTT yang yang notabene pendukung Paslon Nomor 2 Prabowo- Gibran juga merespon hasil putusan MK secara beragam.
Merespon hasil putusan MK tersebut, selaku organisasi kepemudaan yang hadir ditengah masyarakat NTT, Pemuda Muhammadiyah NTT lewat Ketua Amir Imran Pattiraja mengajak masyarakat NTT mendukung penuh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang sengketa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan menganggap bahwa keputusan tersebut sudah patut mendapatkan legitimasi (legitimate).
Sebagai warga negera yang kita wajib mendukung dan menerima penuh keputusan tersebut, Keputusan MK tersebut merupakan hasil akhir dari gugatan dalam sidang sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tandas Amir
Pemuda Muhammadiyah NTT selaku organisasi kepemudaan yang turut memberikan kontribusi pada pergerakan Pemuda, dan punya tanggung jawab tersendiri memberikan edukasi politik terhadap masyarakat atas hasil putusan MK atas sengketa Pemilu Presdien dan Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif.
Penyadaran kepada masyarakat mengenai bagaimana caranya untuk menjadi warga negara yang baik, menunjukkan sikap yang sangat patut menjadi bahan percontohan, yakni dengan mendukung putusan MK pada sidang sengketa Pemilu 2024 adalah bentuk tanggung jawab bersama masyarakat dan organisasi yang berada di NTT
Dalam kesempatan awal bulan Mei 2024, selain mengajak mendukung putusan MK, Pemuda Muhammadiyah mengajak seluruh stake holder menyambut Pemilukada 2024 di Provinsi NTT dengan terbuka dan riang gembira serta mengedepankan politik beretika yang menggambarkan NTT sebagai Provinsi yang beretika dan mengedepankan persaudaraan dengan nilai Toleransi yang tertanam.
Jadikan perbedaan sebagai Rahmat bagi kehidupan berbangsa, bukan duri yang merusak persatuan Indonesia kata Amir ketua pemuda Muhammadiyah NTT.
(**/rn26)
